Sadewo, Mukti and Sukmaningtyas, Hermina and Priambodo, Agus (2022) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN DERAJAT SPONDILITIS TUBERKULOSIS BERDASARKAN MODALITAS MRI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (2MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (2MB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Tingginya prevalensi dan mortalitas penyakit tuberkulosis (TB) sebagai penyakit menular dan mematikan menjadi ancaman bagi kesehatan di dunia. Pada TB tulang, spondilitis tuberkulosis (STB) menyumbang 50% kasus. STB akan berdampak buruk karena dapat menyebabkan kelumpuhan. Diagnosa dan pemantauan dini diperlukan untuk mengurangi tingkat keparahan dengan keakuratan diagnosis berupa modalitas pencitraan karena sampai saat ini faktor risiko yang ada masih diperdebatkan.
Tujuan : Mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, lokasi lesi dan lokasi abses tulang belakang terhadap derajat STB berdasarkan modalitas MRI.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Sampel merupakan pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan telah melakukan pemeriksaan MRI di RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan sampel sebanyak 50 subjek.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan insidensi STB banyak diderita oleh usia 18 – 65 tahun sebanyak 42 pasien (84%). Jenis kelamin perempuan ditemukan sebanyak 35 kasus (70%). Sebanyak 21 kasus (42%) merupakan derajat III STB yang menunjukan tingkat paling parah dari klasifikasi Gulhane Askeri Tip Akademisi (GATA) dan ditemukan paling banyak dalam penelitian ini. Berdasarkan uji statistik, tidak terdapat hubungan antara usia dan lokasi lesi tulang belakang terhadap derajat STB. Akan tetapi, terdapat hubungan antara jenis kelamin dan lokasi abses tulang belakang terhadap derajat STB.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan signifikan antara usia dan lokasi lesi tulang belakang dengan derajat STB dan adanya hubungan signifikan antara jenis kelamin serta lokasi abses tulang belakang dengan derajat STB.
Kata kunci : faktor risiko, spondilitis tuberkulosis, derajat, MRI

Actions (login required)

View Item