Salsabila, Ghea and Budiastuti, Asih and Pramono, Dodik (2022) KARAKTERISTIK PENDERITA DERMATITIS KONTAK IRITAN DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG PERIODE JANUARI 2019-DESEMBER 2021. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) GHEA SALSABILA-22010119130154-KTI-COVER.pdf Download (268kB)
	Text (BAB 1) GHEA SALSABILA-22010119130154-KTI-BAB 1.pdf Download (127kB)
	Text (BAB 2) GHEA SALSABILA-22010119130154-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) GHEA SALSABILA-22010119130154-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) GHEA SALSABILA-22010119130154-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) GHEA SALSABILA-22010119130154-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) GHEA SALSABILA-22010119130154-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) GHEA SALSABILA-22010119130154-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Dermatitis kontak iritan adalah suatu penyakit peradangan pada kulit yang disebabkan oleh paparan dari bahan yang memberi efek toksik. Kejadian dermatitis kontak iritan menyumbang 80% dari kejadian dermatitis kontak. Dermatitis kontak iritan merupakan jenis dermatitis kontak yang paling banyak dijumpai, terlebih apabila dikaitkan dengan pekerjaan.

Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik penderita dermatitis kontak iritan di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode Januari 2019 sampai Desember 2021 berdasarkan distribusi usia, jenis kelamin, dan pekerjaan.

Metode: Penelitian ini dilakukan di bagian rekam medis RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan metode deskriptif retrospektif yang mengambil data dari catatan rekam medis pasien yang terdiagnosis dermatitis kontak iritan pada bulan Januari 2019-Desember 2021. Pengambilan sampel dengan metode total sampling dan didapatkan sejumlah 43 subjek. Data yang dikumpulkan merupakan karakteristik pasien meliputi usia, jenis kelamin, dan pekerjaan, lalu diolah secara statistik deskriptif dan dihitung sebaran tiap variabel serta dibuat tabel jumlah dan persentase untuk setiap karakteristik.

Hasil: Dari 43 subjek, didapatkan penderita dermatitis kontak iritan tertinggi masuk dalam kelompok usia lansia akhir yakni 56-64 tahun (23,3%). Jenis kelamin tertinggi adalah perempuan (58,1%). Pekerjaan terbanyak yakni pegawai swasta (23,3%), ibu rumah tangga (20,9%), dan pelajar (20,9%).

Kesimpulan: Angka kejadian dermatitis kontak iritan pada periode Januari 2019-Desember 2021 mengalami peningkatan. Karakteristik penderita tertinggi dalam kelompok usia lansia akhir (56-64 tahun) dan berjenis kelamin perempuan. Pekerjaan penderita tertinggi merupakan pegawai swasta, yang diikuti dengan ibu rumah tangga dan pelajar.

Kata kunci: dermatitis, dermatitis kontak iritan, karakteristik

Actions (login required)

View Item