Adila, Nahdya Yuris and Yuwono, Teguh (2020) EVALUASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH JEPARA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN, PEMBERDAYAAN DAN PEMBINAAN INDUSTRI MEBEL DI KABUPATEN JEPARA /68/PEM/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (793kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Download (778kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (940kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (217kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (212kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Industri mebel di Jepara merupakan tulang punggung perekonomian,
sehingga membutuhkan kebijakan untuk meningkatkan eksistensi dan
produktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evaluasi Kebijakan
Peraturah Daerah Jepara Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perlindungan,
Pemberdayaan dan Pembinaan Industri Mebel dan faktor-faktor yang
menghambat perkembangan industri mebel yang mana berpengaruh pada
pelaksanaan kebijakan tersebut. Metodologi penelitian yang digunakan adalah
mixed method dengan teknik pengumpulan data yakni wawancara, data/arsip, dan
kuesioner. Kemudian dianalisis menggunakan triangulasi teori, sumber dan
metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan tersebut belum optimal.
Kebijakan ini sudah ditransformasikan secara efektif melalui pelayanan
pembinaan, pemberdayaan dan perlindungan namun belum efesien karena
minimnya anggaran dan pelaksanaan sosialisasi serta belum adanya SOP. Hasil
kebijakannya telah mampu meningkatkan industri mebel yang berdaya saing dan
mandiri sehingga dapat meningkatkan ekspor industri mebel. Selain itu terdapat
fasilitasi berupa kegiatan pelatihan, pameran, Kredit Usaha Rakyat (KUR),
infrastruktur jalan jembatan, bahan baku serta sentra mebel di Jepara Sehingga
memberikan dampak yang baik berupa peningkatan usaha bagi pelakunya.
Terdapat tujuan yang belum tercapai karena adanya faktor-faktor yang
menghambat yakni kelangkaan bahan baku, keterbatasan kualitas dan kuantitas
tenaga kerja, kondisi pangsa pasar yang terganggu, penyalahgunaan pemasaran
secara online dan adanya Kebijakan PMA dan Ekpor Kayu Log serta SVLK yang
justru mempersulit bagi pelakunya. Peneliti merekomendasi untuk diperbaikinya
kebijakan tersebut agar hasilnya lebih maksimal.

Kata kunci : Evaluasi, Hambatan Industri Mebel, Pembinaan, Pemberdayaan,
Perlindungan

Actions (login required)

View Item