Search for collections on Undip Repository

IMPLEMENTASI PROGRAM KREDIT WIRAUSAHA BANGKIT JADI JAWARA (WIBAWA) DI KOTA SEMARANG TAHUN 2017-2019 / 35/PEM/2020

Adi, Bagas Kurnia and SULISTYOWATI, SULISTYOWATI (2020) IMPLEMENTASI PROGRAM KREDIT WIRAUSAHA BANGKIT JADI JAWARA (WIBAWA) DI KOTA SEMARANG TAHUN 2017-2019 / 35/PEM/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

[img] Text
COVER.pdf - Published Version

Download (702kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (846kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Published Version

Download (535kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (802kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (275kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu upaya Pemerintah Kota Semarang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Semarang melalui peningkatan tingkat produktivitas masyarakat dan kemandiran ekonomi dalam bidang permodalan UMKM yaitu melalaui fasilitas Program Kredit Wirausaha Bangkit Jadi Jawara (Wibawa) yang memiliki tujuan sebagai program peminjaman modal usaha dengan bunga yang relatif ringan yakni sebesar 3% dan dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang bersama dengan stakeholder Perumda BPR Bank Pasar Kota Semarang. Dalam penelitian ini, peneliti menyajikan gambaran proses implementasi Program Kredit Wibawa di Kota Semarang pada tahun 2019 melalui dua sudut pandang yaitu pihak implementor dan masyarakat UMKM Kota Semarang sebagai pihak kelompok sasaran kebijakan. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Data yang peneliti peroleh kemudian diolah melalui Metode Triangulasi, teori dan sumber data.
Temuan di dalam penelitian ini adalah proses keberjalanan Program Kredit Wibawa di Kota Semarang pada tahun 2019 membutuhkan bentuk komunikasi serta kerjasama yang baik antara pihak implementor dengan masyarakat UMKM Kota Semarang sebagai kelompok sasaran kebijakan dikarenakan adanya keterbatasan sumber daya manusia sehingga masih terjadi adanya tumpang tindih tugas sertu ruang lingkup kerja dikarenakan petugas tidak hanya melayani pendampingan dalam satu program saja. Fenomena kredit macet dalam Program Kredit Wibawa masih ditemui namun pihak implementor tidak dapat memberikan sanksi secara lebih spesifik dikarenkan belum adanya landasan hukum yang mengaturnnya.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah yang pertama masyarakat UMKM sudah merasa cukup puas dengan adanya fasilitas Program Kredit Wibawa, kedua perlu adanya bentuk kerja sama yang baik antara pihak implementor kebijakan dengan masyarakat UMKM dikarenakan keterbatasan sumber daya dan ketiga belum adanya landasan hukum yang secara jelas mengatur sanksi bagi nasabah yang mengalami fenomena kredit macet. Saran yang peneliti berikan dalam penelitian ini adalah melibatkan masyarakat UMKM untuk ikut membantu dan bekerja sama dalam mengkoordinir masing-masing kelompok UMKM nya untuk dapat memperoleh fasilitas Program Kredit Wibawa dan mengawasi dalam pengasurannya, serta membuat landasan hukum yang jelas dan tepat dalam pemberian sanksi bagi nasabah yang mengalami fenomena kredit macet.

Kata kunci : UMKM, Implementasi Kebijakan, Permodalan Usaha.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 09 Dec 2022 02:18
Last Modified: 09 Dec 2022 02:18
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9996

Actions (login required)

View Item View Item