Search for collections on Undip Repository

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKPATUHAN SKRINING PADA ANAK <15 TAHUN KONTAK ERAT PASIEN TB BTA POSITIF

SHAYNAPUTRI, LIDWINA VANIA and FIRMANTI, STEFANI CANDRA and Adespin, Dea Amarilisa (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKPATUHAN SKRINING PADA ANAK <15 TAHUN KONTAK ERAT PASIEN TB BTA POSITIF. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (COVER)
Lidwina Vania Shaynaputri_22010117130182_KTI_COVER.pdf

Download (469kB)
[img] Text (BAB I)
Lidwina Vania Shaynaputri_22010117130182_KTI_BAB I.pdf

Download (344kB)
[img] Text (BAB II-BAB VI)
Lidwina Vania Shaynaputri_22010117130182_KTI_BAB II-BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (616kB) | Request a copy
[img] Text (DAPUS-LAMPIRAN)
Lidwina Vania Shaynaputri_22010117130182_KTI_DAPUS-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian pada anak. Guna mencapai target program penanggulangan TB, dilakukan skrining populasi berisiko tinggi untuk meningkatkan identifikasi kasus. Nyatanya, pelaksanaan skrining di Indonesia masih belum adekuat. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan skrining anak <15 tahun kontak erat pasien TB BTA positif. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan belah lintang. Subjek adalah 84 anak usia <15 tahun kontak erat pasien TB BTA positif yang diterapi di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro, Puskesmas Kedungmundu, dan Puskesmas Bandarharjo Semarang yang dipilih secara consecutive sampling. Penelitian diawali dengan pencatatan data rekam medik, komunikasi dengan pasien yang memiliki anak <15 tahun, dilanjutkan informed consent, dan pengisian kuesioner yang dipandu peneliti. Data dianalisis dengan uji univariat dan bivariat. Hasil: Hasil menunjukkan tingginya proporsi ketidakpatuhan skrining (86,9%), serta didapatkan pengaruh bermakna terhadap usia anak (OR 13,556), usia orang tua (OR 41,143), tingkat pendidikan orang tua (OR 0,114), jarak faskes, tingkat pengetahuan, persepsi hambatan, dan isyarat bertindak. Tidak terdapat pengaruh bermakna antara jenis kelamin anak, tingkat ekonomi, dan persepsi ancaman terhadap ketidakpatuhan skrining. Kesimpulan: Faktor usia anak dan orang tua, tingkat pendidikan, jarak faskes, tingkat pengetahuan, persepsi hambatan, isyarat bertindak berpengaruh terhadap ketidakpatuhan skrining.
Kata kunci: anak; ketidakpatuhan; skrining; tuberkulosis

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: anak; ketidakpatuhan; skrining; tuberkulosis
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: heni lutfiatun
Date Deposited: 06 Dec 2022 06:46
Last Modified: 06 Dec 2022 06:46
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9953

Actions (login required)

View Item View Item