REFERTIWI, KRIESYE and Nugroho, Teddy Wahyu and Wulandari, Diah Rahayu (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN TERHADAP LAMA DAN INTERAKSI KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN DI RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) Kriesye Refertiwi_2201016140159_KTI_COVER.pdf Download (322kB)
	Text (BAB I) Kriesye Refertiwi_2201016140159_KTI_BAB I.pdf Download (114kB)
	Text (BAB II-BAB VI) Kriesye Refertiwi_2201016140159_KTI_BAB II-BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) Kriesye Refertiwi_2201016140159_KTI_DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Komunikasi dokter-pasien merupakan landasan penting dalam proses diagnosis, terapi maupun pencegahan penyakit. Komunikasi telah ditetapkan menjadi salah satu tantangan untuk dokter pada umumnya. Kesediaan dokter untuk menyediakan waktu yang cukup sangat diperlukan untuk menjalin interaksi dan komunikasi yang baik antara dokter-pasien. Tujuan: Mengetahui faktor apa saja yang berhubungan terhadap lama dan interaksi komunikasi antara dokter dengan pasien di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang. Metode: Subjek penelitian menggunakan desain penelitian survei analitik, dengan pendekatan kuantitatif serta rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien yang datang ke poliklinik penyakit dalam, saraf, anak dan jantung RSND Semarang, berjumlah 80 pasien. Variabel bebas adalah faktor- faktor yang berhubungan terhadap komunikasi dokter-pasien (jumlah pasien, jenis pasien, kompleksitas penyakit pasien dan kualifikasi dokter spesialis). Variabel terikat adalah komunikasi dokter-pasien (lama komunikasi dan interaksi komunikasi di RSND Semarang). Hasil: Sebagian besar responden (72,5%) mempunyai durasi komunikasi < 8 menit. Jumlah pasien, jenis pasien (lama/baru) dan kualifikasi dokter spesialis (penyakit dalam, saraf, anak dan jantung) berhubungan dengan lama komunikasi (p < 0.005). Sedangkan kompleksitas penyakit pasien tidak berhubungan dengan lama komunikasi dokter-pasien (p = 0,416). Terdapat hubungan antara jumlah pasien, jenis pasien (lama/baru), dan kualifikasi dokter spesialis terhadap interaksi komunikasi dokter pasien (p < 0.005). Disisi lain tidak ada hubungan antara kompleksitas penyakit pasien terhadap interaksi komunikasi dokter-pasien (p = 0,324). Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan lama dan interaksi komunikasi antara dokter dengan pasien di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang adalah jumlah pasien, jenis pasien dan kualifikasi dokter spesialis.
Kata kunci: Lama, interaksi, komunikasi, dokter-pasien

Actions (login required)

View Item