AGANTRY PURBA, Agantry (2022) ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG AIR MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERBASIS SIG STUDI KASUS: KABUPATEN BATANG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Text Agantry Purba Judul,BAB I, Daftar Pustaka .pdf Download (1MB)

Abstract

Air merupakan sumber daya alam yang menopang kehidupan manusia dan makhluk
hidup yang perlu dipelihara keberlanjutannya. Kebutuhan akan ketersediaan air
merupakan satu-satu jasa lingkungan hidup yang dapat dirasakan merata oleh
manusia hampir di seluruh wilayah Indonesia bahkan dunia. Pemodelan spasial dari
daya dukung dan daya tampung air sangat penting untuk memastikan keberlanjutan
atas eksploitasi sumber daya lahan dan program pembangunan. Oleh sebab itu
berdasarkan pemaparan yang sudah dijelaskan, digunakan sistem grid skala ragam
dan sistem informasi geografis (SIG) sebagai pendekatan yang dapat
mempresentasikan daya dukung dan daya tampung air Kabupaten Batang.
Penetapan status daya dukung dan daya tampung air di Kabupaten Batang
menggunakan pendekatan keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air.
Indeks kinerja jasa lingkungan hidup penyedia air di Kabupaten Batang di dominasi
oleh kelas Tinggi yaitu seluas 41319,166 Ha atau 47,477%. Ketersediaan air di
Kabupaten Batang 3.702.297.225 m3/tahun sedangkan kebutuhan air total adalah
1.151.421.659,03 m3/tahun atau 31,10% dari ketersediaan air, terdapat perbedaan
2.550.875.565,97 m3/tahun. Dengan demikian, Kabupaten Batang masih
mengalami surplus air. Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan air adalah
3,2 (>3) maka daya dukung dan daya tampung air di Kabupaten Batang adalah
belum terlampaui.

Actions (login required)

View Item