Search for collections on Undip Repository

IDENTIFIKASI TINGKAT RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS MENGGUNAKAN METODE KERNEL DENSITY DAN K-MEDOIDS Studi Kasus: Kecamatan Depok dan Kalasan, Kabupaten Sleman

AFIFAH ZAFIRAH SIREGAR, Afifah and Moehammad Awaluddin, S.T., M.T., Awal and Dr. Yasser Wahyuddin, S.T., M.T., M.Sc., Yasser (2022) IDENTIFIKASI TINGKAT RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS MENGGUNAKAN METODE KERNEL DENSITY DAN K-MEDOIDS Studi Kasus: Kecamatan Depok dan Kalasan, Kabupaten Sleman. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
AFIFAH ZAFIRAH SIREGAR Judul, BAB I, Daftar Pustaka.pdf

Download (785kB)

Abstract

Kecelakaan bisa terjadi tanpa disengaja, tidak terduga, kapan saja maupun di mana saja, terlepas dari apa kendaraannya atau keterlibatan pengguna jalan lainnya. Kecelakaan juga dapat menyebabkan cedera ringan, serius dan bahkan fatal. Permasalahan umum di berbagai tempat di Indonesia adalah terjadinya kecelakaan dengan perbedaan waktu dan faktor penyebab kecelakaannya. Hal ini dapat membuat lebih sulit untuk mengidentifikasi daerah di mana kecelakaan lalu lintas terjadi. Salah satu alat analisis yang bisa digunakan untuk membantu, mengurai, mengidentifikasi dan memetakan permasalahan kecelakaan lalu lintas di suatu wilayah adalah sistem informasi geografis. Dalam penelitian ini, identifikasi tingkat rawan kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Depok dan Kalasan dilakukan dengan teknik clustering yaitu Kernel Density dan K-Medoids. Metode Kernel Density dioptimalkan untuk menganalisa kerapatan titik terjadinya kecelakaan lalu lintas untuk menentukan tingkat kerawanan dengan berdasarkan jumlah kejadian di titik lokasi kecelakaan berdasarkan segmen jalan menggunakan sistem zonasi dengan jarak 500 dan 1000 meter. Sedangkan penggunaan algoritma K-Medoids berguna untuk menentukan jumlah kejadian di setiap pembagian segmen jalan yang dapat memperoleh hasil tingkat kerawanan. Dari penelitian ini diperoleh 430 kejadian kecelakaan lalu lintas pada tahun 2018, 418 kejadian pada tahun 2019, 293 kejadian pada tahun 2020 dan 474 kejadian pada tahun 2021. Dalam pembagian segmen jalan di Kecamatan Depok dan Kalasan terdapat 295 ruas jalan pada segmen jalan 0-500 meter dan 162 ruas jalan pada segmen jalan 0-1000 meter. Hasil penelitian berdasarkan jumlah kejadian menunjukkan bahwa tingkat kerawanan tertinggi kecelakaan lalu lintas banyak terjadi di jalan arteri yaitu di Jalan Pakem-Prambanan dan perbandingan dari kedua metode terdapat perbedaan selisih presentase sebesar ≤10% untuk tingkat klasifikasi rawan kecelakaan lalu lintas. Klasifikasi untuk tingkat rawan kecelakaan lalu lintas akan dibagi menjadi 3 kelas yaitu rendah, sedang dan tinggi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kecelakaan Lalu Lintas, Kernel Density, K-Medoids, Segmen Jalan, SIG
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering
Depositing User: Geodesi undip
Date Deposited: 06 Dec 2022 03:22
Last Modified: 06 Dec 2022 03:22
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9945

Actions (login required)

View Item View Item