Ananda, Fitri Aulia and Yuniati, Renni and MUNDHOFIR, FARMADITYA EKA PUTRA and Muniroh, Muflihatul and Kusumaningrum, Novi (2021) Efektifitas Antioksidan Ekstrak Clitoria ternatea Terhadap Kadar Malondialdehida Sebagai Terapi Adjuvan Reaksi Kusta Tipe I. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) FITRI AULIA ANANDA-22010120410004-TESIS-cover.pdf Download (304kB)
	Text (BAB I) FITRI AULIA ANANDA-22010120410004-TESIS-BAB I.pdf Download (169kB)
	Text (BAB II) FITRI AULIA ANANDA-22010120410004-TESIS-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy
	Text (BAB III) FITRI AULIA ANANDA-22010120410004-TESIS-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) FITRI AULIA ANANDA-22010120410004-TESIS-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) | Request a copy
	Text (BAB V) FITRI AULIA ANANDA-22010120410004-TESIS-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) FITRI AULIA ANANDA-22010120410004-TESIS-BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) | Request a copy
	Text (DAFPUS-LAMPIRAN) FITRI AULIA ANANDA-22010120410004-TESIS-DAFPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Reaksi reversal adalah keadaan klinis penyakit kusta yang dapat terjadi saat pasien menerima pengobatan MDT. Pasien dengan reaksi reversal memiliki kadar MDA serum yang tinggi karna stress oksidatif yang ditimbulkan dari inflamasi dan aktifitas bakteri dapat menurunkan antioksidan alami tubuh. Tujuan : ini adalah mengetahui efektifitas antioksidan Clitoria ternatea dalam menurunkan MDA serum pasien. Metode : penelitian ini studi eksperimental dengan desain randomized single blinded controlled trial untuk membandingkan 2 kelompok masing – masing 11 subyek. Kelompok 1 yaitu kontrol yang hanya diberi terapi standar prednisolone. Kelompok 2 subyek yang diberi terapi standar ditambah adjuvan ekstrak bunga C. ternatea 2gr/hari selama 1 bulan. Masing – masing kelompok dilakukan pengambilan darah sebelum dan sesudah perlakuan untuk diuji MDA serumnya menggunakan ELISA. Analisis statistik selisih kadar MDA menggunakan uji Mann Whitney. Hasil : Selisih kadar MDA pretest-postest di kelompok kontrol memiliki median sebesar 0,33 pg/mL (-0,05-1,55) pg/mL, sedangkan selisih kadar MDA pretest-postest di kelompok perlakuan adalah sebesar 0,89 (0,55–4,44) pg/mL dengan nilai p=0,020 (p<0,05). Kesimpulan : Selisih kadar MDA pretest-postest pada kelompok perlakuan lebih tinggi daripada di kelompok kontrol, menunjukkan bahwa pemberian terapi standar dan adjuvan ekstrak Clitoria ternatea lebih efektif dalam menurunkan kadar MDA pada pasien reaksi kusta tipe I daripada pemberian terapi standar.
Kata Kunci: kusta, reversal, MDA, adjuvan, Clitoria ternatea.

Actions (login required)

View Item