SANDRADEWI, KINANTI MAURA (2020) PERBANDINGAN LATIHAN PLYOMETRICS DENGAN AEROBIK TERHADAP TINGKAT ATENSI PADA DEWASA MUDA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
Kinanti Maura S_KTI_COVER.pdf Download (231kB) |
|
Text (BAB I)
Kinanti Maura S_KTI_BAB I.pdf Download (156kB) |
|
Text (BAB II-BAB VI)
Kinanti Maura S_KTI_BAB II-BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) | Request a copy |
|
Text (DAPUS-LAMPIRAN)
Kinanti Maura S_KTI_DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang. Latihan plyometrics merupakan latihan yang belum terlalu dikenal masyarakat umum, menerapkan siklus stretch-shortening dari otot yang didesain untuk melatih daya ledak otot. Di sisi lain, latihan aerobik adalah latihan fisik intensitas rendah hingga tinggi yang mengandalkan proses metabolisme yang sudah sangat dikenal dan sering dipraktikkan oleh masyarakat umum. Keduanya terbukti telah bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif, termasuk tingkat atensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efek dari latihan plyometrics dengan latihan aerobik terhadap peningkatan atensi pada dewasa muda. Metode. Penelitian ini merupakan studi kuasi eksperimental dengan pre and post test design, dimana subjek penelitian dibagi atas tiga kelompok yakni, kelompok kontrol, kelompok perlakuan latihan plyometrics, dan kelompok latihan aerobic berupa latihan 20 meters Multistage Shuttle Test (20mMST). Subjek penelitian merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro sebanyak 54 orang berjenis kelamin laki-laki. Pada kelompok perlakuan akan diberikan latihan selama 6 minggu lamanya. Setiap minggunya latihan ini terdiri dari dua kali pertemuan. Indikator yang dinilai pada penelitian ini adalah tingkat atensi yang diukur menggunakan Attention Network Test (ANT), diukur sebelum dan setelah menjalani latihan selama 6 minggu. Hasil. Nilai atensi pada kedua kelompok perlakuan mengalami peningkatan lebih baik dari kelompok kontrol. Pada kelompok perlakuan plyometrics, setelah diberi perlakuan selama 6 minggu, ketiga komponen atensi yaitu alerting, orienting, dan executive control mengalami peningkatan secara signifikan (p < 0,01). Pada kelompok perlakuan aerobik, setelah diberi perlakuan selama 6 minggu, didapati peningkatan nilai atensi secara signifikan pada 2 komponen atensi yaitu alerting (p<0,01) dan executive control (p=0,01) serta peningkatan nilai pada komponen orienting namun perbedaannya tidak signifikan. (p=0,097). Latihan plyometrics terbukti lebih baik efeknya dalam peningkatan atensi dibanding latihan aerobic dengan perbedaan signifikan hasil pada alerting (p=0,012), orienting (p=0,016), dan executive control (p=0,02). Kesimpulan. Latihan plyometrics meningkatkan atensi lebih baik dibandingkan latihan aerobik.
Kata kunci : latihan plyometrics, latihan aerobik, nilai atensi, attention network test
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | latihan plyometrics, latihan aerobik, nilai atensi, attention network test |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | heni lutfiatun |
Date Deposited: | 05 Dec 2022 08:14 |
Last Modified: | 05 Dec 2022 08:14 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9936 |
Actions (login required)
View Item |