KARONI, KARONI and KUMAIDAH, ENDANG and Muniroh, Muflihatul (2020) PERBANDINGAN LATIHAN PLYOMETRICS DAN AEROBIK TERHADAP MOOD MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Latar Belakang : Aktivitas fisik penting dilakukan karena gaya hidup sedenter menjadi salah satu penyebab munculnya berbagai permasalahan kesehatan di dunia. Pentingnya melakukan aktivitas fisik salah satunya dapat meningkatkan kesehatan mental, kualitas hidup dan kesejahteraan. beraktivitas fisik secara signifikan berdampak positif pada mood seseorang. Latihan plyometrics dan aerobik merupakan aktivitas fisik yang populer dilakukan, namun membandingkan efek keduanya dalam meningkatkan fungsi kognitif khususnya domain mood belum pernah dilakukan. Tujuan : Mengetahui perbandingan tingkat mood antara kelompok dengan latihan Plyometrics dan kelompok dengan latihan Aerobik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan parallel 3 groups pre and post-test design. Subjek penelitian adalah 45 mahasiswa kedokteran UNDIP yang dipilih dengan cara purposive sampling dan dikelompokkan menjadi 3 kelompok secara random. Kelompok kontrol tanpa perlakuan (n=15), kelompok perlakuan plyometrics (n=15), dan kelompok perlakuan aerobik (n=15). Kelompok perlakuan melakukan aktivitas fisik selama 6 minggu. Tingkat suasana hati (mood) diukur sebelum dan setelah intervensi menggunakan Profile Of Mood States (POMS). Semakin baik mood seseorang maka semakin rendah skor Total Mood Disorder (TMD) yang diperoleh. Hasil : Skor TMD (pre-test ke post-test) pada kelompok plyometrics (p<0,001) maupun aerobik (p=0,001) sama-sama mengalami penurunan yang signifikan. Namun, tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara skor post-test TMD kelompok perlakuan plyometrics dibanding dengan kelompok perlakuan aerobik. Selisih skor TMD antar kelompok menunjukkan hasil yang bermakna antara kelompok plyometrics dan kontrol (p=0,002) serta antara kelompok aerobik dan kontrol (p=0,001). Namun, tidak didapatkan nilai yang bermakna pada selisih skor TMD antara kelompok plyometrics dan aerobik (0,589). Kesimpulan: Latihan plyometrics maupun aerobik sebanyak 2 kali dalam seminggu selama 6 minggu terbukti efektif meningkatkan suasana hati (mood) seseorang. Namun antara keduanya tidak menunjukkan secara bermakna mana yang lebih unggul dalam meningkatkan skor mood.
Kata kunci: Plyometrics, Aerobik, Mood, Profil Of Mood Disorder, Total Mood Disorder.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Plyometrics, Aerobik, Mood, Profil Of Mood Disorder, Total Mood Disorder. |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Users 167 not found. |
Date Deposited: | 05 Dec 2022 07:30 |
Last Modified: | 05 Dec 2022 07:30 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9932 |
Actions (login required)
View Item |