RINALDA, CHRISTIANA and Nugroho, Taufik Eko (2020) PENGARUH MELATONIN TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA TIKUS WISTAR JANTAN MODEL LUKA BAKAR DERAJAT III. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) Christiana Rinalda_22010117140093_KTI_COVER.pdf Download (303kB)
	Text (BAB I) Christiana Rinalda_22010117140093_KTI_BAB I.pdf Download (167kB)
	Text (BAB II-BAB VI) Christiana Rinalda_22010117140093_KTI_BAB II_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) Christiana Rinalda_22010117140093_KTI_DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Luka bakar merupakan trauma yang dapat menyebabkan kerusakan lokal dan sistemik termasuk hipermetabolisme, inflamasi, serta hiperglikemia. Stress Induced Hyperglikemi (SIH) terjadi dengan meningkatkan glukoneogenesis serta resistensi insulin. Kedua mekanisme ini dimediasi melalui peningkatan hormon stress yang melawan regulasi dan sitokin proinflamasi. Melatonin telah diusulkan sebagai terapi suportif luka bakar yang dapat mencegah kerusakan oksidatif dan menghambat respon inflamasi berlebih. Tujuan: Membuktikan pengaruh melatonin terhadap gula darah pada tikus wistar jantan model luka bakar. Metode: Penelitian ini merupakan jenis eksperimental dengan desain randomized control group pre-post test. 12 tikus Wistar jantan sehat digunakan untuk penelitian lalu dibagi menjadi 2 kelompok yang akan dibuat luka bakar derajat III dengan luas 30%. Kelompok kontrol diberi plasebo, sedangkan kelompok perlakuan diberi melatonin intraperitoneal pada 0, 8, dan 16 jam setelah dibuat luka bakar. Kadar gula darah diukur dengan mengambil darah vena retroorbita pada 0, 3, dan 24 jam. Analisis data penelitian menggunakan uji Paired t-Test dan Independent t-Test. Hasil: Pada tikus wistar jantan model luka bakar derajat III yang diberi placebo, kadar gula darah pada 0-3 jam (p=0.006) dan 0-24 jam (p=0.037) mengalami peningkatan signifikan. Sedangkan, pada tikus wistar jantan model luka bakar derajat III yang diberi melatonin, kadar gula darah pada 0-3 jam (p=0.470), 0-24 jam (p=0.286), dan 3-24 jam (p=0.833) tidak mengalami perubahan yang signifikan. Kesimpulan: Pemberian melatonin tidak dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan.
Kata kunci: Luka bakar, kadar gula darah, melatonin

Actions (login required)

View Item