SYAFIRA, ATHIKA and Riyanto, Puguh and Widyawati, Widyawati (2020) HUBUNGAN KONSUMSI COKELAT DENGAN ANGKA KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) ATHIKA SYAFIRA_KTI_COVER.pdf Download (375kB)
	Text (BAB I) ATHIKA SYAFIRA_KTI_BAB 1.pdf Download (182kB)
	Text (BAB II) ATHIKA SYAFIRA_KTI_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB) | Request a copy
	Text (BAB III) ATHIKA SYAFIRA_KTI_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) ATHIKA SYAFIRA_KTI_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy
	Text (BAB V) ATHIKA SYAFIRA_KTI_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (19kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) ATHIKA SYAFIRA_KTI_BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) | Request a copy
	Text (DAPUS) ATHIKA SYAFIRA_KTI_DAPUS.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Akne vulgaris atau jerawat merupakan penyakit inflamasi kronis pada unit pilosebasea yang dihasilkan dari pilosebasea yang merupakan tanda awal dari pubertas hingga pada orang dewasa. Faktor penyebab akne selain pengaruh hormon, keturunan, lingkungan dan kosmetik, juga disebabkan karena diet, yaitu diet dengan beban glikemik yang tinggi mungkin merupakan satu kontributor yang signifikan terhadap tingginya prevalensi akne vulgaris. Salah satu diet yang memiliki glikemik tinggi yaitu cokelat. Tujuan: Mengetahui hubungan antara mengkonsumsi cokelat terhadap akne vulgaris pada mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro. Metode: penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional dengan populasi penelitian mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Diponegoro. Dengan metode purposive sampling didapatkan 60 responden dengan usia rentang 18-23 tahun serta yang bersedia mentandatangani informed consent. Data yang didapatkan adalah data primer dari kuesioner. Uji analisis digunakan adalah chi square. Hasil: Dari hasil uji chi square didapatkan hubungan yang signifikan antara frekuensi konsumsi cokelat dengan anga kejadian akne vulgaris (p<0,05), didapatkan hubungan yang signifikan minat terhadap cokelat dengan angka kejadian akne vulgaris (p<0,05). Kesimpulan: terdapat hubungan antara frekuensi pada makanan cokelat dengan angka kejadian akne vulgaris. Terdapat hubungan antara frekuensi pada minuman cokelat dengan angka kejadian akne vulgaris. Terdapat hubungan antara minat konsumsi cokelat pada makanan cokelat dengan angka kejadian akne vulgaris dan terdapat hubungan antara minat konsumsi cokelat pada minuman cokelat dengan angka kejadian akne vulgaris.
Kata kunci: akne vulgaris, cokelat.

Actions (login required)

View Item