Balqist, Karenza and Rochana, Nana (2022) Kompetensi Perawat IGD dan ICU Tentang Keselamatan Pasien. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Karenza Balqist_22020117140027-1.pdf Download (39kB)
	Text Karenza Balqist_22020117140027-4-5.pdf Download (90kB)
	Text Karenza Balqist_22020117140027-16-17.pdf Download (165kB)
	Text Karenza Balqist_22020117140027-18-26.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB)
	Text Karenza Balqist_22020117140027-27-46.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB)
	Text Karenza Balqist_22020117140027-47-62.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB)
	Text Karenza Balqist_22020117140027-63-71.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB)
	Text Karenza Balqist_22020117140027-72-86.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB)
	Text Karenza Balqist_22020117140027-87-155.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Karenza Balqist_22020117140027-89-92.pdf Download (148kB)

Abstract

Kompetensi perawat tentang keselamatan pasien menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi pelaksanaan keselamatan pasien. Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan
Intensive Care Unit (ICU) menjadi suatu ruangan di rumah sakit yang menjadi
fokus pelaksanaan keselamatan pasien di rumah sakit. Insiden keselamatan pasien
yang meliputi KTD, KTC, KPC, dan KNC di IGD dan ICU masih menjadi hal yang
sering terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran
kompetensi perawat IGD dan ICU tentang keselamatan pasien. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian survei yang
menggunakan kuesioner Nurses Patient Safety Competencies Questionnaire
(NPSCQ). Penelitian dilakukan di IGD dan ICU RSUD K.R.M.T Wongsonegoro
pada bulan Juli 2021-Agustus 2021. Data dianalisis secara univariat dan disajikan
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, persentase, rata-rata, dan standar deviasi.
Sebanyak 97 perawat IGD dan ICU berpartisipasi dalam penelitian ini dengan rata�rata usia 30 tahun dan sebagian besar berjenis kelamin perempuan (50,5%),
sebagian besar memiliki tingkat pendidikan sarjana (56,7%) dan memiliki
pengalaman kerja selama 1-10 tahun (68%), dan mayoritas telah mengikuti
pelatihan terkait keselamatan pasien (76,3%). Lebih dari separuh responden
(58,8%) memiliki kompetensi yang baik tentang keselamatan pasien. Domain
berkontribusi pada budaya keselamatan menjadi domain dengan rata-rata tertinggi
dan domain bekerja dalam tim untuk keselamatan pasien menjadi domain dengan
rata-rata terendah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gambaran kompetensi
perawat IGD dan ICU tentang keselamatan pasien tergolong baik, akan tetapi dalam
domain kerja sama dengan tim kesehatan lain perlu ditingkatkan. Berdasarkan hal
tersebut, pelatihan terkait kerja tim antar profesi kesehatan dan komunikasi yang
efektif menjadi hal yang disarankan bagi pihak rumah sakit untuk mempertahankan
dan meningkatkan kompetensi perawat IGD dan ICU tentang keselamatan pasien.
Kata Kunci : Kompetensi perawat, perawat IGD dan ICU, keselamatan pasien

Actions (login required)

View Item