KSATRIAPUTRA, ALESANDRO and Kholis, Fathur Nur and Ngestiningsih, Dwi (2020) KUALITAS HIDUP PENDERITA TUBERKULOSIS DENGAN DAN TANPA DM SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN OAT. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
ALESANDRO KSATRIAPUTRA_KTI_COVER.pdf Download (730kB) |
|
Text (BAB I)
ALESANDRO KSATRIAPUTRA_KTI_BAB 1.pdf Download (730kB) |
|
Text (BAB II)
ALESANDRO KSATRIAPUTRA_KTI_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (871kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
ALESANDRO KSATRIAPUTRA_KTI_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (721kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
ALESANDRO KSATRIAPUTRA_KTI_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
ALESANDRO KSATRIAPUTRA_KTI_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
ALESANDRO KSATRIAPUTRA_KTI_BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
ALESANDRO KSATRIAPUTRA_KTI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang : Peningkatan prevalensi TB dengan maupun tanpa diabetes mellitus mempengaruhi kualitas hidup penderita. Tindakan yang tepat pada penderita TB sangat diperlukan dalam peningkatan status kesehatan dan kualitas hidup penderita. Kuesioner SF-36 sebagai instrumen yang berperan untuk menilai kualitas hidup. Tujuan : Membandingkan Quality of Life (QoL) antara TB-DM dengan TB non- DM sebelum dan sesudah pemberian OAT. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan mengambil data dari catatan medis pasien RSUP Dr. Kariadi Semarang yang didiagnosis tuberkulosis. Subjek penelitian sebanyak 44 orang dengan 22 penderita TB-DM dan 22 penderita TB non-DM. Pendekatan langsung dilakukan dengan kuesioner SF-36. Pengisian kuesioner SF-36 dilakukan menggunakan wawancara melalui telepon. Seluruh pertanyaan diberi skor pada skala dari 0 hingga 100, dengan 100 mewakili tingkat fungsi tertinggi dengan interpretasi semakin tinggi skor semakin tinggi pula tingkat fungsinya, begitu juga sebaliknya. Uji statistik menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Independent Samples T test. Hasil : Uji Wilcoxon pada kualitas hidup penderita TB-DM dan TB non-DM sebelum dan sesudah pemberian OAT signifikan (p = 0,0040). Rata-rata peningkatan selisih kualitas hidup sebelum dan sesudah pemberian OAT pada TB non-DM (p = 41,72) lebih signifikan dibandingkan penderita TB-DM (p = 26,38). Kesimpulan : Terdapat perbedaan kualitas hidup yang signifikan antara penderita TB-DM dengan TB non-DM sebelum dan sesudah pemberian OAT yang ditunjukkan dengan skor kuesioner SF-36. Penderita TB non-DM menunjukkan perubahan kualitas hidup yang lebih signifikan dibandingkan penderita TB-DM.
Kata kunci : Kualitas Hidup, Tuberkulosis, Diabetes Mellitus, Obat Anti TB, SF-36
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kualitas Hidup, Tuberkulosis, Diabetes Mellitus, Obat Anti TB, SF-36 |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | heni lutfiatun |
Date Deposited: | 23 Nov 2022 07:17 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 07:17 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9807 |
Actions (login required)
View Item |