PUTRA, AJRON PINDO and Sunarsih, Endang Sri and Yuniati, Renni (2020) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) DOSIS BERTINGKAT TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) AJRON PINDO PUTRA_KTI_COVER.pdf Download (161kB)
	Text (BAB I) AJRON PINDO PUTRA_KTI_BAB 1.pdf Download (27kB)
	Text (BAB II) AJRON PINDO PUTRA_KTI_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
	Text (BAB III) AJRON PINDO PUTRA_KTI_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) AJRON PINDO PUTRA_KTI_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy
	Text (BAB V) AJRON PINDO PUTRA_KTI_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) AJRON PINDO PUTRA_KTI_BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) | Request a copy
	Text (DAPUS) AJRON PINDO PUTRA_KTI_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) AJRON PINDO PUTRA_KTI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Luka adalah hilangnya atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang dapat disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik atau gigitan hewan. Penyembuhan luka merupakan proses kompleks dan dinamis dari perbaikan struktur sel dan jaringan. Ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) mengandung alkaloid, saponin, tannin dan flavonoid yang memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, serta antiallergen. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dapat mempercepat penyembuhan luka sayat pada kelinci (Oryctolagus curniculus). Metode: Penelitian Eksperimental Laboratorik dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Sampel penelitian adalah 6 kelinci (Oryctolagus curniculus) dengan perlakuan 4 perlukaan sayat tiap kelinci. Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji Shapiro-Wilk. Data yang terdistribusi normal dilanjutkan dengan uji parametrik One-Way ANOVA untuk menganalisis perbedaan antar kelompok. Data yang tidak terdistribusi normal, akan diuji menggunakan uji non parametrik Kruskal-Wallis yang dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Namun, jika terdapat perbedaan bermakna dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Hasil: Data pengukuran panjang luka sayat didapatkan hasil yang berbeda bermakna (p<0,05) antara kelompok alkohol dengan povidone iodin, kelompok alkohol dengan ekstrak daun sirih merah 10% serta kelompok povidone iodin dengan ekstrak daun sirih merah 5%. Pada gambaran makroskopis luka didapatkan hasil yang berbeda tidak bermakna (p>0,05) pada semua kelompok. Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol daun sirih merah dengan dosis bertingkat dapat mempercepat penyembuhan luka sayat dengan urutan hasil terbaik didapatkan mulai dari povidone iodine, ekstrak etanol daun sirih merah 10%, kemudian ekstrak etanol daun sirih merah 5%
Kata Kunci: Luka sayat, Daun Sirih Merah, Povidone Iodine

Actions (login required)

View Item