Search for collections on Undip Repository

PROSES DAUR ULANG BATERAI MELALUI PELINDIAN ASAM SULFAT UNTUK PEROLEHAN NIKEL DAN KOBALT

PERMATASARI, Nur Vita and Hadiyanto, Hadiyanto and Warsito, Budi (2022) PROSES DAUR ULANG BATERAI MELALUI PELINDIAN ASAM SULFAT UNTUK PEROLEHAN NIKEL DAN KOBALT. Masters thesis, School of Postgraduate Studies.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kebutuhan baterai akan semakin banyak seriring dengan beralihnya kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Hal ini diperkuat dengan adanya Peraturan Presiden (PEPRES) No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Kendaraan listrik digunakan sebagai upaya untuk mengurangi adanya emisi CO2 yang dapat menimbulkan global warming. Selain itu percepatan untuk pembangunan industri kendaraan listrik juga didukung dengan kemampuan Indonesia untuk menghasilkan nikel yang menjadi komoditas dalam baterai listrik. Baterai lithium ion digunakan dalam kendaraan listrik karena kemampuannya yang baik karena memiliki tegangan tinggi, energi spesifik yang tinggi, siklus hidup panjang, keamanan yang baik serta rendah polusi. Namun masalah yang timbul adalah baterai yang digunakan untuk kendaraan listrik memiliki masa pakai (life time) dimana setelah masa pakai habis maka akan menimbulkan limbah baterai. Limbah baterai yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan masalah lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia karena sifatnya sebagai limbah B3 (Bahan Berbahaya Dan Beracun). Selain itu, limbah baterai memiliki nilai ekonomis karena logam pendukungnya. Daur ulang ini juga merupakan salah satu cara untuk mengurangi eksploitasi (penambangan) secara berlebihan yang berdampak bagi lingkungan/ kerusakan alam, dan dapat mengurangi biaya ekstraksi bahan baku sekitar 50-70%. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan daur ulang limbah baterai agar mendapatkan data-data kuantitatif terhadap recovery (perolehan kembali) Ni dan Co dengan teknik hidrometalurgi, dimana limbah baterai akan di leaching menggunakan larutan asam sulfat dengan bantuan asam peroksida pada waktu, suhu dan kecepatan tertentu. Optimasi dilakukan dengan menggunakan Box Behnken dimana variable yang ditinjau adalah variable rasio solid-liquid (2-10% S/L), konsentrasi asam (0.5-2M) dan suhu 40-80 ºC). Adapun Proses optimasi recovery Ni dan Co diperoleh kondisi optimal yaitu pada 2,0% (S/L); Konsentrasi asam sulfat 1,5M; dan temperatur 80 ºC.
Kata Kunci: Baterai Lithium, Daur Ulang, Nikel, Kobalt, Respon Surface Method

The need for batteries will increase in line with the shift from conventional vehicles to electric vehicles. This is a Vehicle Based on Presidential Regulation No. 55 of 2019 concerning the Acceleration of the Battery-Based Battery Program for Road Transportation. Electric vehicles are used as an effort to reduce CO2 emissions that can cause global warming. In addition, the acceleration for the development of the electric vehicle industry is also supported by Indonesia's ability to produce nickel which is a commodity in electric batteries. Lithium ion battery is used in electric vehicles because of its good performance due to its high voltage, high energy, long cycle life, good safety and pollution. However, the problem that arises is that the batteries used for electric vehicles have a life time where after the life runs out it will cause battery waste. Battery waste that is not managed properly can cause environmental problems and affect human health due to Hazardous and Toxic Materials waste. In addition, battery waste also has economic value for its supporting metals. This recycling is also one of the measures to break down the excessive exploitation (mining) of nature which causes environmental damage and can reduce the cost of producing raw materials by around 50-70%. This study proposed to recycle battery waste in order to obtain quantitative data on the recovery of Ni and Co with hydrometallurgical techniques, where battery waste will be leached using sulfuric acid solution with the help of peroxide acid at a certain time, temperature and speed. Optimization was carried out using the Behnken Box where the variables reviewed are the solid-liquid ratio (2-10% S/L), acid concentration (0.5-2M) and temperature (40-80 ºC). The optimization process for Ni and Co recovery obtained optimal conditions at 2,0% (S/L); Sulfuric acid concentration 1,5M; and temperature 80 C.
Kata Kunci: Lithium Battrey, Nikel, Kobalt, Recovery, Respon Surface

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Baterai Lithium, Daur Ulang, Nikel, Kobalt, Respon Surface Method
Subjects: Engineering > Chemical Engineering
Divisions: Postgraduate Program > Master Program in Environmental Science
Depositing User: Users 183 not found.
Date Deposited: 15 Nov 2022 04:02
Last Modified: 15 Nov 2022 04:02
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9695

Actions (login required)

View Item View Item