Irena, Florencia and Saebani, Saebani and Istiadi, Hermawan (2022) Efektivitas Cimetidine dalam Menghambat Kerusakan Ginjal Tikus Wistar yang Diinduksi Metanol Dosis Bertingkat: Penelitian pada Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Wistar. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
FLORENCIA IRENA-22010119130063-KTI-COVER.pdf Download (276kB) |
|
Text (BAB 1)
FLORENCIA IRENA-22010119130063-KTI-BAB 1.pdf Download (227kB) |
|
Text (BAB 2)
FLORENCIA IRENA-22010119130063-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
FLORENCIA IRENA-22010119130063-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
FLORENCIA IRENA-22010119130063-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
FLORENCIA IRENA-22010119130063-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
FLORENCIA IRENA-22010119130063-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy |
|
Text (DAPUS-LAMPIRAN)
FLORENCIA IRENA-22010119130063-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Kasus kematian akibat keracunan alkohol oplosan yang masih mengandung metanol sering terjadi di Indonesia. Metabolisme metanol menghasilkan asam format yang sulit diuraikan di dalam tubuh manusia. Penumpukan asam format bersifat toksik terhadap tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan ginjal akut. Hal ini dapat dicegah dengan konsumsi obat-obatan seperti cimetidine. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa cimetidine mampu menghambat enzim ADH dan ALDH yang berperan dalam metabolisme metanol. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian cimetidine dalam menghambat tingkat kerusakan ginjal tikus Wistar pada pemberian metanol dosis bertingkat melalui gambaran histopatologi. Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian posttest only control group design pada 35 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi kedalam 7 kelompok; 1 kelompok kontrol (K0), 3 kelompok perlakuan A (A1, A2, A3), dan 3 kelompok perlakuan B (B1, B2, B3). Kelompok kontrol (K0) tidak diberi perlakuan. Kelompok perlakuan A diberikan metanol dosis bertingkat, yaitu ¼ LD-100 (3,5 g/kgBB), ½ LD-100 (7 g/kgBB), 1 LD-100 (14 g/kgBB). Kelompok perlakuan B diberikan metanol dosis bertingkat dan ditambahkan oral cimetidine sebanyak 30 mg/kgBB satu jam setelahnya. Kemudian dilakukan pengamatan histopatologi yang dinilai menggunakan skoring histopatologi EGTI dan dianalisis dengan uji statistik nonparametrik Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil: Secara statistik perbedaan signifikan (p<0,05) terlihat pada perbandingan antara kelompok B1 dengan A1 (p=0,013), B2 dengan A2 (p=0,034), dan B3 dengan K0 (p=0,021). Kerusakan histopatologi ginjal berbanding lurus dengan dosis metanol yang diberikan. Kesimpulan: Dosis maksimal metanol yang mampu dihambat secara signifikan oleh cimetidine dengan dosis 30 mg/kg oral single dose adalah ½ LD-100 (7 g/kgBB).
Kata kunci: metanol, cimetidine, ginjal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | metanol, cimetidine, ginjal |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 07 Nov 2022 02:08 |
Last Modified: | 07 Nov 2022 02:08 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9633 |
Actions (login required)
View Item |