Alvina, Bunga Wina and Harsasto, Priyatno (2020) EVALUASI REVITALISASI PASAR TRADISIONAL BERBASIS KEMITRAAN, STUDI KASUS: PASAR TRADISIONAL BANDARJO KABUPATEN SEMARANG / 02/PEM/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
Full text not available from this repository.Abstract
Kondisi di era persaingan global telah menyudutkan keberadaan pasar tradisional dimana kehadiran pasar modern semakin meningkat dan menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja karena dinilai lebih nyaman dan bersih. Oleh karena itu, kebijakan revitalisasi pasar tradisional menjadi dorongan besar bagi pemerintah daerah untuk mempertahankan eksistensi pasar tradisional. Pada tahun 2017-2018, Pemerintah Kabupaten Semarang melakukan revitalisasi Pasar Tradisional Bandarjo karena bangunan Plaza Bandarjo dinilai sudah tua dan belum difungsikan secara optimal. Penelitian ini membahas tentang Bagaimana Revitalisasi Pasar Tradisional Bandarjo dijalankan, serta proses pelaksanaan kemitraan sebagai sarana Revitalisasi Pasar Tradisional Bandarjo. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dilakukan proses analisis data kualitatif dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Temuan Penelitian ini adalah kerjasama Disperindag dan Persada dimulai setelah tahap perencanaan revitalisasi yaitu tahap pelaksanaan dan pengelolaan. Pada tahap pelaksanaan revitalisasi, Persada bekerjasama dengan Disperindag dalam sosialisasi terkait jadwal pembangunan, relokasi, dan pengawasan. Pasca revitalisasi, Persada diberikan kewenangan untuk mengelola aset pemerintah berupa MCK dan parkir. Kemitraan dalam tahap pelaksanaan dan pengelolaan antara Persada dan Disperindag tidak memiliki kesetaran pada prinsip kemitraan. Tidak adanya SOP (Standard Operating Procedure) atau standart kebersihan pasar mengakibatkan adanya perbedaan persepsi dimana kebersihan pasar dan MCK menurut pengunjung pasar kurang bersih sedangkan Persada menganggap sudah bersih.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kemitraan diantara Disperindag dan Persada belum dapat dikatakan produktif karena peran Disperindag terlihat lebih dominan daripada Persada dalam manajemen pengelolaan Pasar Tradisional Bandarjo. Berdasarkan kesimpulan tersebut, saran yang dapat diberikan adalah kemitraan antara Disperindag dan Persada diharapkan terus berlanjut dan disertai dengan perbaikan manajemen pengelolaan Pasar Tradisional Bandarjo melalui pembuatan SOP (Standard Operating Procedure) khususnya untuk masalah kebersihan pasar dan MCK.
Kata Kunci : Evaluasi Proses, Kemitraan, Revitalisasi Pasar Tradisional, Manajemen Pengelolaan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science |
Depositing User: | Users 162 not found. |
Date Deposited: | 28 Oct 2022 07:55 |
Last Modified: | 28 Oct 2022 08:21 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9503 |
Actions (login required)
View Item |