Zuhanid, Rifaah and Naryoso, Agus (2021) Kepatuhan Santri dalam Mengikuti Pesan Politik Kiai (Pengasuh Pondok Pesantren) pada Pilpres 2019 / 79/KOM/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text Cover.pdf - Published Version Download (712kB)
	Text BAB 1.pdf - Published Version Download (886kB)
	Text BAB 2.pdf - Published Version Download (364kB)
	Text BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (850kB)
	Text BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (383kB)
	Text BAB 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (348kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (368kB)

Abstract

Pada pilpres 2019, sejumlah kiai mengeluarkan imbauan politik untuk para santri
agar memilih calon yang ditentukan oleh kiai. Idealnya setiap warga negara berhak
menentukan pilihannya pada pemilu secara independen dan tidak atas intervensi
orang lain. Nyatanya kiai turut andil mengarahkan pilihannya hingga mengeluarkan
imbauan politik kepada para santri untuk memilih calon tertentu. Penelitian ini
ditujukan untuk melihat bagaimana pesan politik kiai pengasuh pondok pesantren
ini membentuk kepatuhan dari para santri pada Pilpres 2019.
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kegiatan penyampaian
pesan politik yang dilakukan oleh kiai serta sejauh mana kepatuhan santri dan faktor
apa saja yang mempengaruhi santri dalam mengikuti pesan politik kiai pengasuh
PonPes. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang merujuk
pada paradigma interpretif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan
pada penelitian ini adalah teori memperoleh kepatuhan dan teori tindakan beralasan.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara mendalam
dengan subjek santri, alumni diatas 6 tahun dan kiai pengasuh PonPes.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa respon sikap positif dan norma
subjektif mendukung timbulnya niat dari para santri untuk berperilaku sesuai
dengan yang diinginkan kiai. Kepatuhan ini juga didasari tradisi ta’dzim kepada
para kiai yang berkembang di pondok pesantren. Hal ini diperkuat karena kiai dan
santri memiliki satu identitas sesama almamater pondok pesantren, bagian dari NU
dan ahlussunah wal jamaah.

Kata Kunci: Kepatuhan, Santri, Kiai, Pesan Politik, Tindakan Beralasan

Actions (login required)

View Item