Murba, Jessica Astriedha and Kristiana, Ika Febrian (2022) STUDI FENOMENOLOGIS PENGALAMAN IBU TUNGGAL DENGAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN DALAM MEMBANGUN KEYAKINAN KEMAMPUAN PENGASUHAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Jessica Astriedha Murba_15010116170002_Abstrak.pdf Download (263kB)
	Text Jessica Astriedha Murba_15010116170002_Skripsi BAB I.pdf Download (42kB)

Abstract

Kehamilan tidak diinginkan (KTD) diartikan sebagai kehadiran anak yang tidak dikehendaki pada saat kehamilan terjadi. Kasus KTD di Indonesia berada pada 17,5% pada tahun 2020 yang berarti 17 kehamilan dari setiap 100 kehamilan merupakan kehamilan yang tidak diinginkan. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kehamilan tidak diinginkan antara lain pemerkosaan, pengaruh lingkungan, perilaku seksual remaja, perilaku seksual pranikah. Selain itu, KTD banyak terjadi pada usia remaja dan 80% kejadian KTD berakhir dengan ibu yang memilih untuk mengasuh anaknya sendiri tanpa pasangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman ibu tunggal dengan kehamilan tidak diinginkan dan tidak pernah menikah dalam keyakinan kemampuan pengasuhannya. Responden yang berpartisipasi pada penelitian ini berjumlah tiga (3) orang ibu tunggal yang memiliki anak ketika usia remaja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah in depth interview semi-terstruktur dengan pedoman wawancara. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan fenomenologi deskriptif dari Giorgi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu tunggal dengan KTD dan tidak pernah menikah mengalami konflik tanggung jawab peran ganda yang memberatkan, stigma negatif yang merendahkan dan mempengaruhi perubahan sikap ibu, dilemma batin menjadi seorang single mother dan konflik pola pengasuhan antara ibu dan orang tua ibu. Ibu tunggal dengan KTD melewati hal-hal tersebut dari fase penerimaan kehadiran anak sampai terbentuk keyakinan kemampuan pengasuhanya. Pembuktian diri dan munculnya rasa bangga pada diri ibu tunggal dengan usaha serta pilihan-pilihannya sendiri dalam mengasuh anak secara positif merupakan hal utama yang tergambar dalam pengalaman mereka membentuk keyakinan kemampuan pengasuhan.

Kata kunci: parenting self-efficacy, ibu tunggal, kehamilan tidak diinginkan, pengasuhan

Actions (login required)

View Item