TALISA, RINA and Santoso, Budi and Njatrijani, Rinitami (2020) PERLINDUNGAN HUKUM KARYA SINEMATOGRAFI TERHADAP CONTENT CREATOR ATAS TINDAKAN PENJIPLAKAN KONTEN VIDEO DI YOUTUBE MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA. - 116 DG 2020. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Rina Talisa-cover.pdf Download (204kB)
	Text Rina Talisa-abstrak.pdf Download (7kB)
	Text Rina Talisa-bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB)
	Text Rina Talisa-bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB)
	Text Rina Talisa-bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB)
	Text Rina Talisa-bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB)
	Text Rina Talisa-bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB)
	Text Rina Talisa-dapus.pdf Download (173kB)

Abstract

Hak Cipta merupakan hak eksklusif yang muncul secara otomatis ketika suatu karya cipta telah dibuat. Dengan maraknya pengguna platform Youtube sebagai konten kreator secara tidak langsung mendorong para konten kreator untuk membuat video yang berbeda satu dengan yang lainnya. Namun sering kali ditemukan adanya permasalahan, salah satunya berkaitan dengan tindakan penjiplakan konten video yang menggunakan konten video milik asing dalam platform Youtube serta melakukan sedikit modifikasi di dalamnya dan dianggap menjadi sebuah konten video baru. Hal tersebut tentunya menimbulkan kerugian bagi pencipta sebagai konten kreator.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi penelitian penulisan hukum yang digunakan adalah deskriptif analitis. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah metode kualitatif yang menitikberatkan pada kedalaman data.
Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa, pengaturan mengenai tindakan penjiplakan termasuk pelanggaran yang telah diatur dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta pada Pasal 9 ayat (3), mengenai pelanggaran tindakan penggandaan. Sedangkan dalam Konvensi Berne dan kebijakan Youtube tidak mengatur secara rinci mengenai tindakan yang dilarang mengenai adanya penggandaan atau penjiplakan, namun secara tidak langsung dijelaskan mengenai penggunaan ciptaan yang harus mendapatkan izin terlebih dahulu apabila menggunakan karya orang lain. Selain itu, perlindungan hukum karya sinematografi telah diatur dalam Pasal 40 ayat (1) huruf m Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014. Pencipta dalam hal ini mendapatkan perlindungan baik preventif maupun represif. Dalam hal ini, untuk mengatasi hal tersebut terhadap adanya tindakan penjiplakan karya sinematografi yang berkaitan dengan warga negara asing, diperlukan adanya sosialisasi dan pemberian pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat terkait penggunaan ciptaan yang dilindungi. Penggunaan ciptaan yang benar terhadap suatu hasil karya cipta penting untuk dilakukan pendaftaran terhadap Hak Kekayaan Intelektual yang dimiliki sehingga dapat meminimalisir adanya tindakan pelanggaran tersebut.
Kata Kunci : Hak Cipta, Karya Sinematografi, Platform Youtube

Actions (login required)

View Item