Astuti, Eka Novia (2022) Studi Korelasi antara Kelelahan Kerja dengan Derajat Hipertensi pada Pasien Hipertensi. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Eka Novia Astuti_22020117130081_Skripsi-1.pdf Download (87kB)
	Text Eka Novia Astuti_22020117130081_Skripsi-4-5.pdf Download (102kB)
	Text Eka Novia Astuti_22020117130081_Skripsi-14-15.pdf Download (51kB)
	Text Eka Novia Astuti_22020117130081_Skripsi-16-54.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB)
	Text Eka Novia Astuti_22020117130081_Skripsi-55-68.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB)
	Text Eka Novia Astuti_22020117130081_Skripsi-69-80.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB)
	Text Eka Novia Astuti_22020117130081_Skripsi-81-91.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB)
	Text Eka Novia Astuti_22020117130081_Skripsi-92-133.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan komplikasi
penyakit lain apabila tidak dilakukan pencegahan dan penanganan yang tepat. Salah
satu faktor risiko yang memiliki andil besar dalam mempengaruhi kekambuhan
hipertensi adalah kelelahan kerja. Kelelahan kerja merupakan suatu kondisi yang
timbul karena adanya penurunan energi yang relatif besar sehingga dapat
menghambat regulasi tekanan darah dan meningkatkan risiko hipertensi. Tujuan
dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kelelahan kerja dan derajat
hipertensi pada pasien hipertensi. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif
korelasional dengan pendekatan cross-sectional menggunakan kuesioner Swedish
Occupational Fatigue Inventory (SOFI) untuk mengukur tingkat kelelahan kerja
dan alat Sphygmomanometer untuk mengukur derajat hipertensi. Penelitian
dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Borobudur bulan April-Mei 2021. Data
dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan Uji Korelasi Chi Square.
Sebanyak 95 responden berpartisipasi dalam penelitian ini dengan paling banyak
berusia 46-55 tahun dan berjenis kelamin laki-laki, bekerja sebagai wiraswasta dan
sebagian besar bekerja selama < 8 jam per hari. Responden paling banyak
mengalami kelelahan kerja menengah dengan skor pada rentang 51-98, diikuti oleh
kelelahan kerja rendah dan paling sedikit mengalami kelelahan kerja tinggi.
Memiliki derajat hipertensi stadium II dan paling sedikit pada derajat hipertensi
normal. Hasil Uji Korelasi Chi Square kedua variabel adalah p-value 0,011 (p-value
< 0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kelelahan
kerja dan derajat hipertensi pada pasien dengan hipertensi. Berdasarkan hal
tersebut, maka disarankan agar tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi
mengenai gejala, pencegahan dan penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk
mengatasi kelelahan pada pasien hipertensi.
Kata Kunci : Hipertensi, kelelahan kerja, derajat hipertensi

Actions (login required)

View Item