Sardjono, Agung Budi (2022) Hirarki Rumah Tradisional Jawa. In: Puspa Ragam Bentuk-Bentuk Arsitektur Setempat. Penerbit Tgamedia, pp. 88-114.
Text
PAK AGUNG BUDI S.pdf - Published Version Download (7MB) |
Abstract
Rumah merupakan wujud kebudayaan yang hakiki. Hasil kebudayaan yang berbentuk fisik ini merupakan wadah dari perikehidupan masyarakat yang menghuninya. Sehingga kebudayaan yang mewujud dalam bentuk konkrit ini menjadi cermin dari kebudayaan itu sendiri (Waterson, 1990). Dalam kehidupan keseharian manusia hampir separo lebih kegiatan dilakukan di dalam rumah. Rumah tempat berkegiatan, berinteraksi dan membangun kehidupan keluarga. Tempat nilai-nilai dibangun dan diwariskan antar generasi. Sehingga tidak mengherankan apabila karakter kebudayaan suatu masyarakat seringkali diwakili oleh arsitektur rumah tinggalnya (Oliver, 2003). Tentu saja selain bentuk-bentuk kebudayaan yang lain seperti tarian, nyanyian, bahasa, makanan dan sebagainya. Kawasan Nusantara yang merupakan rangkaian kepulauan di Katulistiwa mempunyai khasanah kebudayaan yang besar, yang ditunjukkan dengan keragaman bentuk rumah tradisional dari tiap suku bangsa yang ada. Masyarakat Jawa sebagai salah satu suku bangsa yang cukup besar di Nusantara karakteristik arsitektur rumah tinggalnya biasanya diwakili oleh arsitektur rumah Joglo. Mengapa Joglo?, apakah Joglo satu-satunya bentuk rumah masyarakat Jawa? Apakah Joglo merupakan rumah yang paling bagus?. Adakah tingkatan keutamaan rumah tradisional pada masyarakat Jawa?. Pertanyaanpertanyaan diatas akan dijawab pada bahasan berikut.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | Engineering > Architecture Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
Depositing User: | agus pramono |
Date Deposited: | 17 Oct 2022 05:06 |
Last Modified: | 18 Oct 2022 06:18 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9297 |
Actions (login required)
View Item |