Setyarini, Yuliana and Suryawati, Chriswardani and Arso, Septo Pawelas (2022) ANALISIS PEMBIAYAAN COVID-19 PERIODE JANUARI-JUNI 2021 DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Text Ringkasan Tesis Yuliana Setyarini.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2999. Download (618kB)

Abstract

Abstrak
Biaya pelayanan COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) dapat mempengaruhi anggaran
rumah sakit. Layanan sejauh ini berjalan dengan baik, namun belum ada informasi detail terkait
pembiayaan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya riil, biaya terklaim, alur
klaim pelayanan pasien COVID-19, dampak COVID-19 terhadap kegiatan manajemen rumah sakit
di RSUP dr. Kariadi dan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pelayanan COVID-19. Penelitian
ini merupakan penelitian observasional dengan desain mixed methods. Pengumpulan data melalui
observasi dokumen dan wawancara dengan 2 pimpinan rumah sakit dan 3 informan triangulasi.
Data dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif menggunakan uji Chi Square, disajikan dalam tabel
distribusi frekuensi dan narasi. Rata-rata biaya riil pelayanan COVID-19 per pasien di dr. Kariadi
Rp 2.469.248,43 – Rp 78.971.813,16. Ada perbedaan antara biaya riil dan biaya yang terklaim.
Rata-rata total biaya rawat inap yang terklaim (Rp 101.0311.925,02) lebih tinggi dari rata-rata total
biaya riil (Rp 39.336.597,56). Rata-rata biaya riil (Rp 2.469.248.43) untuk pasien rawat jalan lebih
tinggi dari biaya yang terklaim (Rp 636.989,80). RSUP dr. Kariadi mendapat selisih positif dari
pasien COVID-19, tetapi pendapatan rumah sakit secara keseluruhan mengalami penurunan. Alur
klaim biaya pelayanan pasien COVID-19 sesuai dengan KMK No. HK.01.07/MENKES/446/2020,
KMK No. HK.01.07/MENKES/4344/2021, dan KMK No. HK.01.07/MENKES/4718/2021. Semua
klaim biaya layanan COVID-19 telah dinyatakan memenuhi syarat dan telah dibayarkan ke rumah
sakit. Pandemi COVID-19 berdampak pada keuangan dan pengelolaan ruangan. Lama hari
perawatan dan status komorbid berhubungan dengan biaya riil pasien rawat inap dengan ventilator
(p-value = 0,0001), tingkat keparahan SL3 (p-value = 0,0001), tingkat keparahan SL2 (p-value =
0,001), tingkat keparahan SL1 (p-value = 0,0001). Status komorbid berhubungan dengan biaya riil
pasien rawat inap dengan tingkat keparahan SL 3 (p-value = 0,028) dan SL 2 (p-value = 0,040).
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak rumah sakit sebagai bahan masukan
dalam pengambilan kebijakan dan perencanaan anggaran ke depan.
Kata Kunci: Analisis Pembiayaan, Dampak COVID-19

Actions (login required)

View Item