Nurfelita Sari, Nisrina and Endrianto Pandelaki, Edward and Wahyu Fimandhani, Satriya (2022) APARTEMEN DENGAN KONSEP SOCIO HOUSING DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Undip.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Download (87kB)
	Text Hal Pengesahan.pdf - Submitted Version Download (95kB)
	Text Abstrak.pdf - Submitted Version Download (182kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (232kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (290kB)

Abstract

ABSTRAK
Apartemen socio housing merupakan tipe hunian yang umum berada di kotakota di Indonesia. Apartemen socio housing yang merupakan solusi hunian bagi masyarakat menengah ke bawah. Pada hakikatnya, sebuah apartemen harus memiliki fasilitas public yang dapat menunjang penghuni dengan memperhatikan kaidah-kaidah kenyamanan. Kota Semarang diklaim menjadi area satelit nomor empat terpadat di Indonesia dengan kebutuhan luas lahan 5.592 km2atau sekitar 17% dari seluruh luas Kota Semarang digunakan untuk kawasan permukiman.Kebutuhan hunian di Kota Semarang khususnya di perkotaan, yaitu sekitar 8.000 unit untuk memenuhi seluruh kebutuhan permukiman yang dibutuhkan. . Dengan adanya fenomena pembangunan permukiman yang merupakan sebuah permasalahan dikarenakan hunian di kota besar yang berawal dari sebuah hunian landed housing kini mulai berkembang menjadi vertical housing.Vertical housing salah satunya adalah apartemen yang mana dapat memberikan batasan antar penghuninya. Maka dari itu diperlukan ada nya sebuah konsep socio housing. Pembangunan apartemen kelas menengah dibutuhkan seiring dengan kebutuhan dari kaum urban yang berlokasi di Semarang dengan profesi maupun latar belakang sebagai pekerja dengan usia produktif. Konsep hunian socio housing mengedepankan kegiatan bersosial untuk mewadahi social life dari penghuni. Mematahkan stigma bahwa apartemen merupakan hunian individualis, terlebih kaum urban dikenal sebagai kaum yang kaya akan social life nya.
ABSTRAK Apartemen socio housing merupakan tipe hunian yang umum berada di kotakota di Indonesia. Apartemen socio housing yang merupakan solusi hunian bagi masyarakat menengah ke bawah. Pada hakikatnya, sebuah apartemen harus memiliki fasilitas public yang dapat menunjang penghuni dengan memperhatikan kaidah-kaidah kenyamanan. Kota Semarang diklaim menjadi area satelit nomor empat terpadat di Indonesia dengan kebutuhan luas lahan 5.592 km2atau sekitar 17% dari seluruh luas Kota Semarang digunakan untuk kawasan permukiman.Kebutuhan hunian di Kota Semarang khususnya di perkotaan, yaitu sekitar 8.000 unit untuk memenuhi seluruh kebutuhan permukiman yang dibutuhkan. . Dengan adanya fenomena pembangunan permukiman yang merupakan sebuah permasalahan dikarenakan hunian di kota besar yang berawal dari sebuah hunian landed housing kini mulai berkembang menjadi vertical housing.Vertical housing salah satunya adalah apartemen yang mana dapat memberikan batasan antar penghuninya. Maka dari itu diperlukan ada nya sebuah konsep socio housing. Pembangunan apartemen kelas menengah dibutuhkan seiring dengan kebutuhan dari kaum urban yang berlokasi di Semarang dengan profesi maupun latar belakang sebagai pekerja dengan usia produktif. Konsep hunian socio housing mengedepankan kegiatan bersosial untuk mewadahi social life dari penghuni. Mematahkan stigma bahwa apartemen merupakan hunian individualis, terlebih kaum urban dikenal sebagai kaum yang kaya akan social life nya.

Actions (login required)

View Item