Azzahra H. S, Fadila and Suzanna, Suzanna and Budi, Agung (2022) LEISURE CENTER DI NGALIYAN SEMARANG DENGAN PENDEKATAN BIOKLIMATIK. Undergraduate thesis, Undip.

	Text cover.pdf - Submitted Version Download (87kB)
	Text lembar pengesahan.pdf - Submitted Version Download (243kB)
	Text abstrak.pdf - Submitted Version Download (81kB)
	Text FADILA AZZAHRA H. S._21020118140120_BAB 1.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	Text FADILA AZZAHRA H. S._21020118140120_BAB 2.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (802kB)
	Text FADILA AZZAHRA H. S._21020118140120_BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (266kB)

Abstract

ABSTRAK
Sebagai Ibu Kota Provinsi di Jawa Tengah tentu saja Kota Semarang memegang perananan penting baik dari sektor pemerintahan maupun sektor perekonomian. Tak dapat dipungkiri bahwa hiruk pikuk dari hal tersebut dapat menyebabkan manusia, khususnya warga kota Semarang mengalami stres, apalagi di masa pandemi seperti ini. Yang mana jika dilihat pada data di BPS, survei yang dilakukan tersebut menunjukkan bahwa para pekerja di Semarang setidaknya mengalami pengurangan jam kerja bahkan menjadi pengangguran. Hal ini tentu saja mengakibatkan pemasukan atau gaji dari para pekerja menjadi berkurang hingga tidak memiliki penghasilan. Inilah yang dapat menjadi salah satu pemicu kenaikan tingkat stres di wilayah kota Semarang. Adapun tren yang tengah terjadi sekarang di masa pandemi untuk mengisi waktu luang dan menyehatkan badan adalah dengan melakukan work out di rumah atau fitness di teempat fitness center. Leisure Center merupakan bangunan bertipologi sarana rekreasi yang memang menjadi tempat dengan fasilitas olahraga, permainan, dan juga kuliner. Menurut laman Cambridge Dictionary, Leisure Center adalah sebuah bangunan yang berisi kolam renang dan tempat-tempat lain di mana pengunjung dapat berolahraga dengan fungsinya yaitu untuk mengisi waktu luang dengan melakukan aktivitas seperti olahraga, bermain, dan rekreasi lainnya. Biasanya fasilitas leisure bisa dijumpai sebagai fasilitas yang disediakan oleh hotel dan bersifat tidak umum hanya untuk pengunjung yang menginap saja. Keberadaan Leisure Center akan berdampak positif bagi masyarakat Semarang, khususnya warga Ngaliyan yang memang memiliki potensi sebagai pengguna. Belum tersedianya fasilitas yang bersifat penyediaan sarana umum menjadikannya potensi yang bagus dengan perencanaan Leisure Center. Apalagi jika bangunan menggunakan bioklimatik sebagai pendekatan dalam mendesain, maka diharapkan bangunan tersebut bisa lebih ramah dengan lingkungan dan iklim sekitar. Prinsip desain Arsitektur Bioklimatik sendiri memperhatikan pada penentuan orientasi, ruang transisional, desain pada dinding, hubungan terhadap landscape, dan penggunaan alat pembayang pasif. Kata Kunci: Leisure Center; Rekreasi; Arsitektur Bioklimatik; Ekonomi; Semarang.

Actions (login required)

View Item