Ayuk Lukmani Khakim, Ayuk Lukmani (2022) Gambaran Tingkat Resiliensi Perawat Instalasi Gawat Darurat Selama Masa Pandemi Covid-19. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Ayuk Lukmanil Khakim-1-3.pdf Download (285kB)
	Text Ayuk Lukmanil Khakim-13-14.pdf Download (227kB)
	Text Ayuk Lukmanil Khakim-15-21.pdf Restricted to Repository staff only Download (544kB)
	Text Ayuk Lukmanil Khakim-22-36.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB)
	Text Ayuk Lukmanil Khakim-37-55.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB)
	Text Ayuk Lukmanil Khakim-56-66.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB)
	Text Ayuk Lukmanil Khakim-67-101.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perawat menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan, pencegahan, dan
perawatan pasien Covid19. Beberapa masalah psikososial pada perawat muncul
sebagai respon dari koping yang maladaptif. Resiliensi yang baik sangat
dibutuhkan oleh perawat agar dapat beradaptasi dengan keadaan yang penuh
dengan tekanan dan perbedaan dalam lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi gambaran tingkat resiliensi perawat IGD selama masa
pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode
deskriptif survey. Jumlah responden adalah 95 perawat di ruang IGD dengan
menggunakan teknik consecutive sampling. Data diambil menggunakan kuesioner
resiliensi yang telah melalui uji validitas (0,320-0,809) dan uji reliabilitas (alpha
cronbach 0,753). Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif (univariat).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (71,6%) memiliki
resiliensi sedang. Kemudian nilai rata-rata mean tertinggi berdasarkan jenis
kelamin, laki-laki memiliki nilai tertinggi dibandingkan perempuan dan rentang
usia dewasa akhir memiliki rata-rata tertinggi dibandingkan rentang usia lainnya.
Aspek resiliensi tertinggi yaitu optimisme dan terendah pada aspek pengendalian
impuls. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat resiliensi perawat
IGD berada pada kategori resiliensi sedang. Resiliensi sedang bermakna sudah
mampu untuk mengatasi masalahnya namun belum optimal sehingga perlu adanya
upaya untuk meningkatkan resiliensi dengan cara meningkatkan dan melatih
tingkat resiliensi dengan mengubah kebiasaan dan pola pikir. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengubah persepsi tentang kegagalan, bangun kepercayaan
diri, belajar untuk rileks, kontrol respons diri, bersikap fleksibel.
Kata Kunci: Covid-19, Resiliensi perawat, Ruang IGD

Actions (login required)

View Item