Dwi Febrianti, Fitria and Wahyu Firmandhani, Satriya and Endrianto Pandelaki, Edward (2022) HOTEL REDORT DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGI DI KAWASAN WISATA BANDUNGAN. Undergraduate thesis, Undip.

	Text cover.pdf - Submitted Version Download (87kB)
	Text lembar pernyataan.pdf - Submitted Version Download (288kB)
	Text abstrak.pdf - Submitted Version Download (115kB)
	Text Fitria Dwi Febrianti_21020118120026_BAB 1.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (98kB)
	Text Fitria Dwi Febrianti_21020118120026_BAB 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (872kB)
	Text Fitria Dwi Febrianti_21020118120026_BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (185kB)

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Semarang merupakan wilayah yang dapat dibilang mempunyai banyak daya tarik wisata, baik wisata alam, budaya maupun buatan yang banyak menarik minat wisatawan lokal hingga mancanegara, seperti misalnya adalah Candi Gedong Songo yang berada di Kawasan Wisata Bandungan. Dari tahun 2016 hingga 2019 kunjungan wisata ke Kabupaten meningkat dengan pesat. Dengan tingginya minat wisatawan untuk berwisata di Kabupaten Semarang maka harus dibarengi dengan ketersediaan fasilitas pendukung seperti akomodasi hunian bagi wisatawan. Jumlah hotel berbintang sebagai akomodasi penginapan bagi wisatawan di Kabupaten Semarang masih sangat terbatas dimana hingga tahun 2020 hanya berjumlah 13 hotel. Dengan permasalahan tersebut, maka diperlukan adanya penambahan akomodasi penginapan bagi wisatawan berupa hotel resort karena potensi alam di Kabupaten Semarang khususnya Kawasan Wisata Bandungan cukup tinggi. Dengan adanya pembangunan hotel resort guna mengakomodasi fasilitas hunian wisatawan, tidak menutup kemungkinan dengan adanya pembangunan tersebut justru akan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan di sekitarnya. Dengan pertimbangan hal tersebut, maka akan diterapkan pendekatan konsep arsitektur ekologi untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan bagi lingkungan. Selain itu untuk semakin menarik minat kunjungan wisatawan diperlukan adanya fasilitas yang berbeda dari hotel yang sudah ada di Kabupaten Semarang. Fasilitas utama yang akan ditawarkan adalah adanya cottage room untuk memberikan wisatawan pengalaman secara langsung untuk bermalam di alam, kemudian terdapat fasilitas outbound dan juga taman bunga yang bisa dibilang cukup identik dengan Kecamatan Bandungan yang dikenal dengan budidaya bunga dan hawa sejuk khas pegunungan. Perencanaan dan perancangan hotel resort dimulai dengan mempelajari tentang pengertian dan hal-hal yang mendasar terkait jenis dan standar pelayanan serta pedoman terkait penerapan arsitektur ekologi. Selain itu dilakukan pula studi banding untuk melengkapi hal-hal yang memang tidak tertuang dalam kajian referensi. Setelah semua hal terkait kelengkapan data tersebut maka selanjutnya akan dituangkan dalam bentuk program ruang serta konsep-konsep perancangan yang akan diterapkan. Kata Kunci: Hotel, Resort, Cottage, Hotel Resort, Kawasan Wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, Arsitektur Ekologi

Actions (login required)

View Item