Search for collections on Undip Repository

Memahami Narasi Komunikasi Tubuh Perempuan /65/KOM/2021

Kusdwianti, Eviana and Dwiningtyas, Hapsari and Sunarto, Sunarto (2021) Memahami Narasi Komunikasi Tubuh Perempuan /65/KOM/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

[img] Text
cover_Eviana K.pdf - Published Version

Download (607kB)
[img] Text
BAB I_Eviana K.pdf - Published Version

Download (590kB)
[img] Text
BAB II_Eviana K.pdf - Published Version

Download (691kB)
[img] Text
BAB III_Eviana K.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV_Eviana K.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (483kB)
[img] Text
BAB V_Eviana K.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (317kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Eviana K.pdf - Published Version

Download (534kB)

Abstract

Sebagai sebuah pengalaman tubuh yang normal, menstruasi seharusnya dapat didiskusikan layaknya topik lainnya. Namun, berbagai pandangan negatif, rasa jijik, hingga norma tertentu membuat perempuan kesulitan mengekspresikan diri dan mendiskusikan pengalaman menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana menstruasi sebagai sebuah pengalaman tubuh dikomunikasikan mulai dari menstruasi pertama (menarche) hingga menstruasi terakhir (menopause). Paradigma kritis digunakan untuk mengungkap berbagai ketidaksetaraan, perlakuan negatif, serta berbagai dampak buruk yang dialami oleh perempuan, dengan menggunakan muted group theory dancommunication privacy management theory. Data yang didapatkan dari wawancara mendalam dengan tujuh narasumber dianalisis dengan metode critical narrative study.
Hasil penelitian menemukan bahwa menstruasi adalah topik yang seringkali dihindari, dan diskusi mengenai menstruasi ini hanya akan terjadi pada keadaan terdesak.Perempuan mengalami kesulitan karena minimnya diskusi dengan orang tua mengenai menstruasi sebagai bagian dari tubuh. Permasalahan ini terjadi secara berkelanjutan karena diskusi mengenai menstruasi juga dihindari di lingkungan sekolah—baik dengan teman maupun pengajar—, di ruang konsultasi dokter, dan lingkungan bekerja, serta dengan pasangan. Hal ini membawa dampak buruk, diantaranya; alienasi atau asing terhadap tubuh sendiri, kesulitan mengekspresikan diri, pertikaian dengan pasangan, hingga kehilangan hak atas edukasi, hak kesehatan, dan juga hak atas sanitasi.
Penelitian juga menemukan bahwa perempuan mendapatkan perlakuan negatif saat menstruasi, mulai dari orang terdekat; baik dari laki-laki maupun dari sesama perempuan. Meskipun merasa tidak nyaman atas perlakuan negatif ini, dominasi dalam kehidupan sosial membuat perempuan menerima perlakuan negatif ini menjadi sesuatu yang wajar. Perempuan juga ditemukan menerjemahkan pengalaman menstruasi yang dialami ke pola pikir laki-laki yang lebih dominan.

Kata kunci: komunikasi tubuh, ketidaksetaraan gender, bahasa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 07 Oct 2022 06:32
Last Modified: 07 Oct 2022 06:32
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9167

Actions (login required)

View Item View Item