Search for collections on Undip Repository

Creative Center di Kabupaten Kudus

NICO ARINDA, MUHAMMAD and Werdiningsih, Hermin and Indriastjario, Indriastjario (2022) Creative Center di Kabupaten Kudus. Undergraduate thesis, Undip.

[img] Text
Cover.pdf - Submitted Version

Download (16kB)
[img] Text
Hal Pengesahan.pdf - Submitted Version

Download (76kB)
[img] Text
Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (14kB)
[img] Text
BAB 1.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (267kB)
[img] Text
BAB 2.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (781kB)

Abstract

ABSTRAK

Pusat Kreatif di Kabupaten Kudus dengan pendekatan Arsitektur Kontemporer
Oleh : Muhammad Nico Arinda, Ir. Hermin Werdiningsih, M.T.

Kabupaten Kudus memiliki angka perekonomian yang cukup baik. Dari data yang
bersumber dari data pembentuk PDRB Jawa Tengah, Kabupaten Kudus menduduki peringkat
3 dibawah Kota Semarang dan Cilacap. Perolehan ini sangatlah menjadikan Kudus memiliki
tingkat perekonomian yang berhasil dikarenakan Kabupaten Kudus merupakan salah satu
Kabupaten terkecil yang ada di Provinsi Jawa Tengah, sehingga dari perolehan peringkat ketiga
dari pembentukan PDRB Jawa Tengah merupakan sebuah potensi yang baik dan patut untuk
dipertahankan dan juga dikembangkan. Pada era teknologi industri 4.0 menjadikan
perkembangan berbagai sektor, seperti bidang industri kreatif dan startup digital. Fenomena ini
sudah mulai berkembang di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Kudus.
Dari data yang bersumber dari BPS Kabupaten Kudus pada tahun 2020, Kudus tercatat
memiliki 2.799 sarana perdagangan, yang meningkat sebesar 13,7% dibandingkan pada tahun
2019. Dan juga tercatat memiliki sekitar 25 ribu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
(Data BPS, 2020). Serta setelah adanya langkah dari Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu
Dinsnaker Perinkon dan UMKM menggandeng Bina Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menjadikan
kegiatan ekonomi dan industri kreatif di Kabupaten Kudus semakin meningkat pesat, dengan
diadakannya event-event UMKM yang sangat antusias di ikuti para pelaku UMKM di Kudus.

Disisi lain, potensi dari sekolah vokasi dari cabang kreatif juga dimiliki Kudus dengan
berbagai prestasi yang mumpuni, seperti Fashion dari SMK NU Banat Kudus dan Animasi
SMK Raden Umar Said Kudus. Dari sekolah vokasi ini, pemerintah harus mewadahi para siswa
dengan kualitas dan pengalaman terbaik, sehingga bisa menjadikan modal industri khas dari
Kabupaten Kudus mempunyai brand sendiri terutama di bidang Fashion dan Animasi. Di balik
berkembang pesatnya industri kreatif di Kudus, masih banyak juga para pelaku industri kreatif
yang kesulitan untuk mendapatkan ilmu dan tempat pelatihan atau workshop untuk memajukan
usahanya, dikarenakan belum adanya Pusat Industri Kreatif di Kabupaten Kudus yang
memfasilitasi kegiatan tersebut. Permasalahan yang muncul dan bisa menghambat
berkembangnya industri kreatif di Kabupaten Kudus terjadi karena adanya kesenjangan antara
potensi industri di Kudus yang mana belum adanya tempat atau fasilitas Khusus terpusat yang
mewadahi kegiatan-kegiatan para pelaku Industri Kreatif secara maksimal. Sehingga dengan
adanya Pusat Kreatif di Kabupaten Kudus, diharapkan menjadi solusi untuk mewadahi dan
menampung kegiatan Industri Kreatif di Kabupaten Kudus.

Kata Kunci : Pusat Kreatif, Industri Kreatif, Kabupaten Kudus, Arsitektur
Kontemporer

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering > Architecture Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Depositing User: Magister Arsitektur
Date Deposited: 16 Jan 2024 01:31
Last Modified: 16 Jan 2024 01:31
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9113

Actions (login required)

View Item View Item