Paramesthi, Monica Hayunindya Patria and Rahardjo, Turnomo (2021) Kompetensi Komunikasi Guru SLB Mengenai Pendidikan Seks Usia Dini pada Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu di SLB Negeri Ungaran /24/KOM/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
Text
COVER.pdf - Published Version Download (843kB) |
|
Text
BAB 1.pdf - Published Version Download (404kB) |
|
Text
BAB 2.pdf - Published Version Download (286kB) |
|
Text
BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (556kB) |
|
Text
BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (338kB) |
|
Text
BAB 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (272kB) |
Abstract
Guru merupakan perantara bagi anak berkebutuhan khusus tunarungu di SLB Negeri Ungaran untuk mendapatkan pendidikan seks. Kompetensi komunikasi guru SLB mengenai pendidikan seks usia dini pada anak berkebutuhan khusus tunarungu di SLB Negeri Ungaran menjadi hal yang penting agar pendidikan seks dapat tersampaikan dan dipahami dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi komunikasi guru SLB mengenai pendidikan seks usia dini pada anak berkebutuhan khusus tunarungu di SLB Negeri Ungaran. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma interpretif dan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian adalah empat guru SLB Negeri Ungaran yang mengajarkan pendidikan seks. Teori yang digunakan adalah Teori Kompetensi Komunikasi, StrategiMendapatkan Kepatuhan, dan Komunikasi Efektif.
Hasil penelitian penelitian ini menunjukkan bahwa semua guru memiliki motivasiyang muncul karena adanya rasa kepedulian dan pengalaman buruk yang pernah dialami oleh guru mengenai pelecehan seksual dan kehamilan di luar nikah. Guru juga memiliki pengetahuan mengenai pendidikan seks usia dini pada anak berkebutuhan khusus tunarungu. Namun, pengetahuan yang dimiliki tersebut tidak sama karena belum ada dalam kurikulum pembelajaran. Pengetahuan yang dimiliki para guru berasal dari referensi pribadidan pengalaman pribadi dalam menangani lansung kasus pelecehan dan kehamilan di luar nikah yang terjadi sebelumnya di SLB Negeri Ungaran. Tidak semua guru memiliki keterampilan. Semua guru memiliki strategi mendapatkan kepatuhan yang lebih berfokus pada strategi verbal dengan bahasa isyarat. Pendekatan yang dilakukan dalam memberikan pendidikan seks merupakan pendekatan secara baik-baik yaitu dengan tidak memarahi, menempatkan diri sebagai teman bagi anak berkebutuhan khusus tunarungu, dan berbicara dari hati ke hati. Setiap guru memiliki metode pengajaran yang berbeda. Terdapat beberapa hambatan antara guru dan siswa-siswi berkebutuhan khusus dalam melaksanakan pendidikan seks yaitu, materi pendidikan yang tidak sama, anggapan tabu mengenai pendidikan seks, dan perkembangan gadget dan internet.
Komunikasi yang dilakukan guru dalam memberikan pendidikan seks tidak semuanya berjalan secara efektif, karena tidak semua siswa-siswi dapat memahami pendidikan seks yang diberikan. Hal ini terjadi karena kurangnya keterampilan yang dimiliki guru dalam memberikan pendidikan seks pada anak berkebutuhan khusus tunarungu dan adanya beberapa hambatan tersebut.
Kata Kunci: kompetensi komunikasi guru, anak berkebutuhan khusus tunarungu, pendidikan seks.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 05 Oct 2022 02:12 |
Last Modified: | 05 Oct 2022 02:12 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9034 |
Actions (login required)
View Item |