Ekasanti, Aprilia and Anam, Khairul and Utami, Widyaningrum (2022) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% RIMPANG LENGKUAS PUTIH (Alpinia galanga (L.) Willd) TERHADAP Staphylococcus epidermidis. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER-PENGESAHAN)
APRILIA EKASANTI-22010318130026-KTI-COVER-PENGESAHAN.pdf Download (268kB) |
|
Text (BAB 1)
APRILIA EKASANTI-22010318130026-KTI-BAB 1.pdf Download (206kB) |
|
Text (BAB 2)
APRILIA EKASANTI-22010318130026-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
APRILIA EKASANTI-22010318130026-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
APRILIA EKASANTI-22010318130026-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
APRILIA EKASANTI-22010318130026-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN)
APRILIA EKASANTI-22010318130026-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Staphylococcus epidermidis dapat berkolonisasi pada bagian intravaskuler kateter vena sentral (CVC) dan menyebabkan terjadinya catheter related bloodstream infection (CRBSI) yang dapat meningkatkan morbiditas pasien hingga 40%. Rimpang lengkuas putih mengandung senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai agen antibakteri. Namun, penelitian saat ini belum banyak menginformasikan potensi antibakteri ekstrak rimpang lengkuas putih terhadap S. epidermidis dan kesetaraannya terhadap antibiotik pembanding.
Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% lengkuas putih terhadap S. epidermidis serta kesetaraan aktivitasnya terhadap antibiotik pembanding.
Metode:. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Simplisia rimpang lengkuas distandarisasi dengan menguji kadar air, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, dan identifikasi mikroskopik. Ekstraksi simplisia dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak kemudian diidentifikasi kandungan fitokimianya menggunakan reagen warna dan secara KLT. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram dan dilusi cair menggunakan analisis spektrofotometer UV-Vis. Uji kesetaraan ekstrak dengan antibiotik dilakukan dengan mensubstitusikan zona hambat ekstrak ke dalam persamaan kurva standar tetrasiklin. Data dianalisis menggunakan uji statistik One Way ANOVA dan Post Hoc LSD dengan software SPSS. Data bermakna secara statistik bila P<0,05.
Hasil dan Kesimpulan: Simplisia yang diperoleh telah memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan dalam Farmakope Herbal Indonesia. Ekstrak etanol 96% rimpang lengkuas putih memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. epidermidis dan mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, kuinon, dan terpenoid. Ekstrak dapat menghambat pertumbuhan S. epidermidis pada konsentrasi 4%, 6%, 8%, 10% dengan diameter hambat terbesar pada konsentrasi 10% (38,40±1,98 mm) dan KHM pada 10 mg/mL. Aktivitas ekstrak etanol 96% rimpang lengkuas putih pada 1 μg/mL setara dengan 0,015 μg/mL antibiotik tetrasiklin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alpinia galanga, antibakteri, difusi cakram (disc diffusion), KHM (konsentrasi hambat minimum), lengkuas putih, Staphylococcus epidermidis |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 04 Oct 2022 06:06 |
Last Modified: | 04 Oct 2022 06:06 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8996 |
Actions (login required)
View Item |