Search for collections on Undip Repository

Hubungan Antara Resiliensi dan Post-traumatic Growth pada Penyintas COVID-19 di Semarang

Rumiris, Tasya Artia and Sakti, Hastaning (2022) Hubungan Antara Resiliensi dan Post-traumatic Growth pada Penyintas COVID-19 di Semarang. Undergraduate thesis, Undip.

[thumbnail of 14. Tasya_Abstrak Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.pdf] Text
14. Tasya_Abstrak Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.pdf

Download (130kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menguji hubungan antara variabel resiliensi dan post-traumatic growth pada penyintas COVID-19 di wilayah Semarang. Hipotesis penelitian adalah terdapat hubungan positif antara resiliensi dan PTG pada penyintas COVID-19 di Semarang. Subjek merupakan penyintas COVID-19 dalam rentang usia 19-32 tahun (N = 150) yang tersebar di 16 wilayah kecamatan yang ada di Semarang. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan Connor-Davidson Resilience Scale 25 (CD-RISC 25) (22 aitem, α = 0,882) dan Skala Post-traumatic Growth (PTG) (22 aitem, α = 0,936). Analisis data dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan SPSS versi 25.00. Hasil uji non-parametrik Spearman’s ρ menunjukkan kedua variabel memiliki hubungan positif yang signifikan dengan tingkat korelasi sedang (rs = 0,534, p < 0,01). Semakin tinggi kemampuan resiliensi yang dimiliki, maka PTG pada penyintas COVID-19 juga akan meningkat. Terdapat perbedaan tingkat resiliensi penyintas COVID-19 laki-laki dan perempuan. Penyintas laki-laki memiliki resiliensi dan PTG yang lebih besar dari penyintas perempuan. Kemudian, tingkat PTG penyintas bergejala berat lebih tinggi dibandingkan dengan penyintas COVID-19 bergejala sedang. Konteks penelitian mengenai trauma pada penyintas COVID-19 wilayah Semarang menjadi komponen kebaruan penelitian. Temuan ini menjadi bukti bahwa resiliensi nyatanya memberikan pengaruh terhadap besar kecilnya pertumbuhan penyintas COVID-19 pasca trauma yang dialami. Penyintas COVID-19 dapat mengembangkan resiliensinya untuk mendorong proses pembangunan kembali kognitifnya, sehingga mereka dapat memberdayakan diri sendiri maupun relasi dan lingkungan untuk mewujudkan perubahan positif setelah trauma.

Kata kunci: resiliensi, post-traumatic growth, penyintas COVID-19, Semarang

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Fakultas Psikologi
Date Deposited: 02 Feb 2024 07:00
Last Modified: 02 Feb 2024 07:00
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8975

Actions (login required)

View Item View Item