Sumanto, Didik and Hadisaputro, Suharyo and Adi, M. Sakundarno and Sayono, Sayono and Susanti, Siti and Martini, Martini (2022) TRANSMISI HUMAN PLASMODIUM PADA NYAMUK ANOPHELES KE KAMBING PERANAKAN ETAWA DI DAERAH ENDEMIK MALARIA (Kajian Biomarker CSP, LSA-1, MSP-1 dan pLDH). Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) DIDIK SUMANTO-30000115510001-DISERTASI-COVER.pdf Download (789kB)
	Text (BAB 1) DIDIK SUMANTO-30000115510001-DISERTASI-BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 2) DIDIK SUMANTO-30000115510001-DISERTASI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) DIDIK SUMANTO-30000115510001-DISERTASI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) DIDIK SUMANTO-30000115510001-DISERTASI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) DIDIK SUMANTO-30000115510001-DISERTASI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 6) DIDIK SUMANTO-30000115510001-DISERTASI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 7) DIDIK SUMANTO-30000115510001-DISERTASI-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) DIDIK SUMANTO-30000115510001-DISERTASI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Malaria merupakan penyakit tular vektor disebabkan oleh Plasmodium spp, dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat penting, khususnya di wilayah tropis. Vektor penular malaria sebagian bersifat zoofilik sehingga potensial menularkan h-Plasmodium ke ternak domestik yang menjadi sumber pakan darah. Transmisi h-Plasmodium pada ternak masih sebatas dugaan didasarkan teori penularan malaria dan perilaku hidup Anopheles sehingga perlu kajian untuk membuktikannya. Tujuan: Untuk mendeteksi potensi transmisi h-Plasmodium pada Anopheles ke kambing peranakan Etawa di daerah endemik malaria Kaligesing Purworejo. Metode Penelitian: Studi cross-sectional dilakukan pada 212 ekor Anopheles dan 99 ekor kambing peranakan Etawa. Penangkapan nyamuk dengan umpan orang luar dan resting kandang ternak. Pelacakan parasit pada nyamuk dengan pemeriksaan sporozoit dan deteksi CSP. Pelacakan pada kambing dengan pemeriksaan mikroskopis slide darah, deteksi LSA-1, MSP-1, dan PfLDH. Hasil Penelitian: Anopheles tertangkap adalah An. maculatus, An. subpictus, An. aconitus, An. barbirostris, An. vagus dan An. kochi. Tidak ditemukan sporozoit dan CSP pada sampel Anopheles. LSA-1 dan MSP-1 tidak terdeteksi pada kambing Peranakan Etawa. Pemeriksaan mikroskopis menemukan 9 kambing mengandung tropozoit dan schizont P. falciparum, sedangkan PfLDH terdeteksi pada 11 ekor kambing. Temuan parasit secara mikroskopis menguatkan adanya potensi transmisi h-Plasmodium pada kambing peranakan Etawa, sedangkan terdeteksinya PfLDH membuktikan terjadinya perkembangan h-Plasmodium. Kambing peranakan Etawa yang terdeteksi positif pada pemeriksaan mikroskopis berisiko memproduksi PfLDH sebesar 45 kali dibandingkan yang tidak terinfeksi (RP= 45; 95% CI= 11.43-177.17). Kesimpulan: Lokasi studi masih potensial menjadi tempat perindukan Anopheles. Telah terjadi transmisi h-Plasmodium pada ternak kambing peranakan Etawa di daerah endemik malaria Kaligesing Purworejo.
Kata Kunci: h-Plasmodium, malaria, sporozoite, LSA-1, MSP-1, PfLDH

Actions (login required)

View Item