Samsuseno Putra, R. Nanda (2022) DED PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) DAN DAUR ULANG AIR LIMBAH INDUSTRI PANGAN, KABUPATEN BANDUNG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text 2. Cover+LemPeng+Abstrak_R.Nanda Samsuseno Putra_21080118140070.pdf Download (118kB)

Abstract

ABSTRAK
Industri Pangan, Kabupaten Bandung dari kegiatan proses pencucian bahan baku dan pencucian mesin bekas peralatan produksinya menghasilkan salah satu keluaran berupa air limbah yang mengandung beban pencemar cukup tinggi dan
tentunya mengharuskan Industri Pangan untuk mengolah air limbah sebelum dibuang ke lingkungan. Dengan karakteristik kuantitas air limbah yang dihasilkan sebesar 60 m3/hari dan kualitas air limbah diantaranya COD 20066 mg/l ; BOD
10260 mg/l ; TSS 1680 mg/l ; NH3-N 33,1 mg/l ; Minyak dan Lemak 52 mg/l ; dan pH 6,1. Jika dibandingkan dengan Permen LH No. 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah, parameter yang tidak memenuhi diantaranya COD, BOD, TSS, NH3-N, Minyak lemak, dan pH. Dengan menggunakan metode Analisis Multi Kriteria (AMK) yang mempertimbangkan aspek teknis, ekonomi, dan lingkungan,
diputuskan menggunakan unit Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) dan Extended Aeration untuk pengolahan sekundernya. Dengan unit pengolahan sekunder tersebut, kualitas air limbah yang dihasilkan menjadi COD 37,25 mg/l; BOD 22,84 mg/l; TSS 41,24 mg/l; Amonia 3,31 mg/l; dan Minyak lemak 1,04 mg/l.
yang telah memenuhi standar baku mutu. Dalam perencanaan ini effluent IPAL dimanfaatkan menjadi air umpan boiler dengan debit kebutuhan sebesar 25,056 m3/hari yang mana kebutuhan debit air umpan boiler tersebut terpenuhi dengan menggunakan air effluent IPAL. Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang
diperkirakan untuk pembangunan IPAL Industri Pangan ini sebesar Rp 1.717.710.000,00.
Kata Kunci : Industri Pangan, Instalasi pengolahan air limbah, Upflow Anaerobic Sludge Blanket, Extended Aeration

Actions (login required)

View Item