Handayani, Prapti and Hardian, Hardian and Sasikirana, Widyandani and Rohana, Evieta and Saraswati, Indah (2022) Systematic Review: Aktivitas Senyawa Andrografolid pada Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.F) Wall. Ex Nees.) Sebagai Antiinflamasi. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (cover-abstrak) PRAPTI HANDAYANI-22010318120016-KTI-COVER.pdf Download (198kB)
	Text (BAB I) PRAPTI HANDAYANI-22010318120016-KTI-BAB I.pdf Download (226kB)
	Text (BAB II) PRAPTI HANDAYANI-22010318120016-KTI-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) PRAPTI HANDAYANI-22010318120016-KTI-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) PRAPTI HANDAYANI-22010318120016-KTI-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) PRAPTI HANDAYANI-22010318120016-KTI-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) PRAPTI HANDAYANI-22010318120016-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Andrographis paniculata (AP) merupakan tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional. AP menghasilkan senyawa marker yaitu andrographolide (ADG). Aktivitas ADG salah satunya sebagai antiinflamasi. Obat antiinflamasi sintesis terbukti efektif, namun dalam penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan imunodefisiensi, peningkatan berat badan, gangguan hormonal, dan gastrointestinal. Sehingga, senyawa ADG menjadi terapi alternatif bagi masyarakat.
Tujuan: Mengetahui aktivitas antiinflamasi ADG pada Andrographis paniculata
(Burm.f.) Wall.Ex.Nees., secara in vitro/ in vivo/ in silico/ uji klinik.

Metode: Skrining artikel bersumber dari PubMed dan Scopus yang terpublikasi bulan Agustus 2011-Agustus 2021 menggunakan keyword, "Andrographolide" AND "antiinflammatory" AND ("in vitro" OR "in vivo"OR "in silico" OR "clinical trial"). Artikel diseleksi duplikasi, judul, abstrak, kriteria inklusi dan eksklusi, serta penilaian kualitas studi menggunakan critical appraisal dengan score yes˃70%.
Hasil: Artikel review sebanyak 20 dari 181 artikel. Aktivitas antiinflamasi ADG sebagai antiarthritis, mencegah penuaan kulit, pengobatan batuk dan infeksi saluran pernafasan atas, terapi tuberculosis, hepatitis, gastritis, aterosklerosis, osteoporosis, liver fibrosis, asma, Acute Lung Injury (ALI), cedera hati kolestatik, chronic rhinosinusitis with nasal polyps (CRSwNP), Adjuvant-Induced-Arthritis (AIA), antiinflamasi vaskuler, menghambat formasi foam cell, mengurangi atrofi otak dan disability.
Kesimpulan: Aktivitas antiinflamasi ADG diketahui melalui aksinya dengan menghambat Nf-kB, MAPKs, TLR, P13k/Akt, JAK/STAT, Nrf2/keap1, AMPK, dan modulasi ekspresi Sox9.

Kata kunci: Andrographis paniculata, Andrographolide, Antiinflamasi, in vitro, in vivo, in silico, uji klinik.

Actions (login required)

View Item