Arianti, Riris and Dwiningtyas, Hapsari (2020) PEMBINGKAIAN MEDIA DALAM PEMBERITAAN HUKUM KEBIRI KOMPAS.COM DAN TRIBUNNEWS.COM /44/KOM/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
Text
COVER.pdf - Published Version Download (420kB) |
|
Text
BAB 1.pdf - Published Version Download (256kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Download (193kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (383kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (250kB) |
|
Text
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (162kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (162kB) |
Abstract
Kasus kekerasan seksual terhadap anak selalu mengalami peningkatan secara signifikan
disetiap tahunnya. Kemudian untuk mengatasi peningkatan tersebut, pemerintah dan Presiden
membuat dan mengesahkan hukum kebiri kimia. Hukuman tersebut dibuat untuk memberi efek
jera bagi pelaku kekerasan seksual. Namun hingga saat ini hukum kebiri tersebut justru menuai
banyak pro dan kontra. Termasuk pada pemberitaan Kompas.com dan Tribunnews.com yang
secara intens memberitakan hukum kebiri secara berbeda. Perbedaan ini lah yang mengawali
peneliti untuk mengetahui bagaimana kedua media tersebut membingkai hukum kebiri dan
bagaimana kedua media tersebut membangun pembingkaian hukum kebiri.
Peneliti menggunakan teori konstruksi realitas sosial dan analisis framing Robert Entman
untuk menganalisis data. Perangkat analisis ini membantu peneliti untuk membantu memahami
bagaimana media mengemas peristiwa dengan pendefinisan masalah, memperkirakan sumber
masalah, membuat keputusan moral dan menekankan penyelesaian. Dengan demikian kemudian
dapat terlihat bagaimana cara yang digunakan media Kompas.com dan Tribunnews.com
membingkaian peristiwa yang sama ke dalam berita.
Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya perbedaan bingkai yang dilakukan oleh
Kompas.com dan Tribunnews.com. Bingkai Kompas.com tidak mendukung hukum kebiri
dengan menggunakan perspektif hukum. Kemudian terdapat dua bingkai yang dilakukan oleh
Tribunnews.com yaitu mendukung adanya hukum kebiri dengan menggunakan perspetif korban
dan bingkai kedua tidak mendukung hukum kebiri dengan mengemas judul berita berbeda
dengan isi pemberitaan.
Kata kunci: Frame, kekerasan seksual, hukum kebiri, Kompas.com, Tribunnews.com,
gatekeeping
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 02:10 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 02:10 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8825 |
Actions (login required)
View Item |