Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK PADA MASA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG

SARI, HANIF TEGAR MUKTIANA (2022) HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK PADA MASA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO HANIF.pdf - Published Version

Download (437kB)

Abstract

BBLR menjadi penyebab kematian bayi terbanyak (19,1%) pada tahun 2020 di Indonesia. 40,5% kematian bayi di Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 disebabkan BBLR. Kematian neonatal di Kota Semarang tahun 2020 karena BBLR ada 41 kasus. BBLR di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu mengalami kenaikan tiga tahun terakhir, dengan perokok aktif sebanyak 57,65%. Salah satu bahan kimia yang pada asap rokok adalah karbon monoksida yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan janin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan paparan asap rokok dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Menggunakan disain case control dengan pertimbangan kasus BBLR yang tinggi. Populasi terdiri dari 78 orang (kasus) dan 1.653 orang (kontrol). Teknik random sampling digunakan dalam pengambilan sampel yang terdiri dari 38 responden riwayat melahirkan bayi BBLR (kasus) dan 38 responden pada kelompok kontrol riwayat melahirkan bayi dengan berat lahir normal, perbandingan sampel 1:1, total 76 sampel. Data dikumpulkan dengan wawancara langsung, pengukuran kecepatan angin dengan menggunakan anemometer, dan lembar observasi. Analisis statistik dilakukan dengan uji chi square dengan taraf kesalahan 5% dan uji regresi logistik. Jumlah perokok aktif (p-value=0,03; OR=2,90), jumlah batang rokok (p-value=0,01; OR=12,96), frekuensi paparan asap rokok (p-value=0,01; OR=9,02), durasi paparan asap rokok (p-value=0,01; OR=10,50), dan tempat anggota keluarga merokok (p-value=0,03; OR=4,80) berhubungan dengan kejadian BBLR. Analisis multivariat menyimpulkan variabel jumlah batang rokok (OR=6,19) dan frekuensi paparan asap rokok (OR=4,69) memiliki pengaruh bersama dengan kontribusi 40%. Jumlah batang rokok dan frekuensi paparan asap rokok pada masa kehamilan ibu berhubungan dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang.

Kata kunci: rokok, paparan asap rokok, BBLR

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 28 Sep 2022 07:26
Last Modified: 28 Sep 2022 07:26
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8801

Actions (login required)

View Item View Item