Setiawan, Dwi Riyadi (2022) Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Tambak Udang Vannamei (Lithopenaeus Vannamei) di Kawasan Pantai Trisik Kabupaten Kulonprogo. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text 2. Cover+Lempeng+Abstrak_Dwi Riyadi Setiawan_21080118130104.pdf Download (51kB)

Abstract

ABSTRAK
Kawasan Pantai Trisik memiliki 59 tambak udang semiintensif hingga intensif dengan total 18 petani tambak dan luas tambak udang bervariasi antara 600 m2 sampai dengan 2200 m2 dengan cakupan luas 237.780 m2 atau 23,8 ha. Dengan trend kecenderungan naik, budidaya tambak udang tentunya akan berakibat meningkatnya pula terhadap limbah yang tambak udang yang diproduksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan IPAL di Kawasan Pantai Trisik untuk mengurangi dampak pencemaran tambak udang di ekosistem pesisir pantai. Pada perencanaan ini, terdapat 2 jenis data yang dikumpulkan, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer meliputi debit influen air limbah, serta karakteristik BOD, COD, TSS, Amonia,
Sulfida, Minyak & Lemak, pH, dan suhu air limbah yang didapatkan berdasarkan hasil pengambilan sampel di lapangan dan kemudian dianalisa di laboratorium. Data sekunder
meliputi baku mutu air limbah , dan harga satuan pokok pekerjaan (HSPK) Kabupaten Kulon Progo 2021. Metode penyaluran air limbah yang digunakan adalah metode konvensional secara gravitasi. Teknologi pengolahan yang dipilih untuk mengolah air limbah tambak Udang Vannamei di Kawasan Pantai Trisik terdiri dari unit bak pengendap awal, Anaerobic baffle
reaktor, kolam aerasi, bak pengendap akhir, dan sludge driying bed. Total kebutuhan seluruh anggaran pada perencanaan Instalasi pengolahan air limbah tambak udang vannamei di
Kawasan Pantai Trisik Kabupaten Kulon Progo adalah Rp 3.949.475.503 (Tiga milyar sembilan ratus empat puluh sembilan juta empat ratus tujuh puluh lima ribu lima ratus tiga
rupiah).
Kata Kunci : Tambak Udang, Air Limbah, Konvensional gravitasi, Anaerobic Baffle Reaktor

Actions (login required)

View Item