Hidayatullah, Moch. Taufik and Lestari, Sri Budi (2020) REPRESENTASI PERDAMAIAN DALAM FILM RELIGI MENCARI HILAL /05/KOM/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
Full text not available from this repository.Abstract
Film sebagai produk media komunikasi massa selalu mengandung nilai-nilai dan
memberikan makna sesuai dengan keinginan sutradara, namun secara bersamaan film dapat
mengkonstruksi realitas kelompok sosial tertentu, misalnya agama, sesuai keinginan dari
sutradara atau pihak pembuat film lain yang memangku kepentingan. Akibatnya film dapat
membentuk pandangan tertentu dan menjadi diskursus sosial. Perdamaian sebagai tema yang
acapkali diaplikasikan dalam film religi Indonesia merupakan diskursus sosial yang penting
karena pemahaman perdamaian dalam film senantiasa berdasarkan kepentingan golongan
tertentu. Film Mencari Hilal karya sutradara Ismail Basbeth dipilih sebagai subjek penelitian
karena pesan utamanya mengkampanyekan perdamaian dalam banyak dimensi hubungan.
Penelitian ini menggunakan paradigma kritis guna secara kritis membongkar makna
dan ide yang terkandung dalam teks film. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode
penelitian semiotika John Fiske berdasarkan The Codes of Television, peneliti ingin
mengetahui bagaimana teks film Mencari Hilal dalam merepresentasikan perdamaian yang
muncul melalui aspek audio dan visual dalam film tersebut. Leksia yang dipilih dianalisis
melalui tiga level: level realitas, representasi, dan ideologi. Penulis menerapkan teknik
pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi untuk menganalisis teks dalam film
Mencari Hilal. Teori yang digunakan ialah teori representasi Stuart Hall dan teori perdamaian
Johan Galtung.
Hasil penelitian ini adalah bahwa film Mencari Hilal menghadirkan representasi
perdamaian yang semu—mengkhianati indikator tentang tanda yang mengacu pada
eksistensi perdamaian itu sendiri yaitu kesetaraan. Perdamaian digambarkan tidak lepas dari
pengaruh kelompok dominan yakni Muslim sebagai masyarakat agama mayoritas. Imbasnya,
alih-alih merepresentasikan perdamaian, namun tetap saja tidak lepas dari pengaruh
perspektif Muslim sebagai kelompok dominan—yang menganut ideologi dominan—dalam
menciptakan wacana perdamaian. Kelompok dominan menjalankan ide-ide dominan dalam
wacana perdamaian terhadap kelompok agama minoritas yang menciptakan berbagai
dampak dalam diskursus sosial.
Kata kunci : Representasi, Perdamaian, Film Religi, Semiotika.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | Users 162 not found. |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 03:48 |
Last Modified: | 26 Sep 2022 03:48 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8667 |
Actions (login required)
View Item |