Nurina, Dosy Mudi and Hartanto, Fitri and Rahmadi, Farid Agung (2022) INTERVENSI PENGHENTIAN PAPARAN LAYAR MEDIA DIGITAL TERHADAP GANGGUAN PERILAKU PADA ANAK PRA SEKOLAH. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) Dosy Mudi Nurina-22040317310010-TESIS-COVER.pdf Download (233kB)
	Text (BAB 1) Dosy Mudi Nurina-22040317310010-TESIS-BAB 1.pdf Download (231kB)
	Text (BAB 2) Dosy Mudi Nurina-22040317310010-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (868kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) Dosy Mudi Nurina-22040317310010-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) Dosy Mudi Nurina-22040317310010-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) Dosy Mudi Nurina-22040317310010-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) Dosy Mudi Nurina-22040317310010-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) Dosy Mudi Nurina-22040317310010-TESIS-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) Dosy Mudi Nurina-22040317310010-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

LATAR BELAKANG: Kejadian gangguan perilaku mirip GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas) pada anak pra sekolah dianggap sebagai suatu dampak dari overstimulasi media digital. Deteksi dan intervensi dini terhadap gangguan perilaku sangat potensial untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
TUJUAN: Menganalisis perbedaan gangguan perilaku, khususnya perilaku hiperaktivitas, inatensi atau gangguan konsentrasi pada anak pra sekolah.
METODE: Penelitian eksperimental kuasi pre-post test design dilakukan di poliklinik tumbuh kembang RSUP Dr. Kariadi. Subjek yang diambil dengan suspek gangguan perilaku dengan status nutrisi gizi baik, berat badan normal, perawakan normal, mesosefal, dan mendapatkan paparan layar lebih dari 60 menit per hari. Empat puluh dua anak usia 1 - 5 tahun dibagi menjadi dua kelompok; kelompok perlakuan yang mendapatkan intervensi penghentian paparan layar hampir sepanjang hari dan kelompok kontrol. Kuisioner modifikasi tervalidasi digunakan sebagai instrumen yang berisi beberapa pertanyaan mengenai masalah hiperaktivitas, inatensi, atau gangguan konsentrasi. Evaluasi dilakukan setelah 30 hari berdasarkan skor gangguan perilaku. Analisis data menggunakan uji Chi-square.
HASIL: Semua subjek memiliki pola asuh permisif dan mayoritas (73,8%) adalah anak laki-laki. Tidak ada perbedaan yang signifikan untuk karakteristik dasar subjek. Median usia subjek pada saat penelitian adalah 33,0 bulan (20-55) pada kelompok perlakuan dan 29,0 bulan (21-50) pada kelompok kontrol. Usia median saat pertama kali terpapar media layar adalah 12 bulan (3-24) untuk kelompok perlakuan dan 12 bulan (10-24) untuk kontrol. Kurang fokus atau gangguan konsentrasi (52,4%) adalah keluhan terbanyak pada kelompok perlakuan, sedangkan terlambat bicara (57,1%) pada kontrol. Terdapat perbedaan yang signifikan pada gangguan perilaku, baik hiperaktivitas maupun inatensi atau gangguan konsentrasi pada kedua kelompok (p<0,001).
KESIMPULAN: Intervensi penghentian paparan layar media digital pada anak usia 1 - 5 tahun memiliki luaran yang positif untuk gangguan perilaku. Terdapat perbaikan gangguan perilaku setelah intervensi, terutama pada perilaku hiperaktivitas, inatensi, atau gangguan konsentrasi.
Kata kunci: media layar, gangguan perilaku, anak pra sekolah

Actions (login required)

View Item