Rusyadi, Aulianisa Rahma Dyah and Rosyidin, Mohamad and Paramasatya, Satwika (2022) AIR UNTUK TURKI, SURIAH, DAN IRAK: ANALISIS PENYEBAB TIDAK TERCAPAINYA PERJANJIAN PEMBAGIAN AIR NEGARA TEPI SUNGAI TIGRIS DAN EFRAT /48/HI/2022. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
Text
COVER.pdf - Published Version Download (489kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (296kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Download (443kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (60kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (209kB) |
Abstract
Pemanfaatan sungai lintas negara sebagai sumber air bersama telah
mempengaruhi dinamika hubungan antar negara penggunanya. Terlebih ketika
kondisi alamdi sekitarnya beriklim kering, yang mana berpotensi menimbulkan
ancaman kelangkaan air. Pemanfaatan Sungai Tigris dan Efrat oleh Turki, Suriah,
dan Irak, merupakan salah satu gambaran situasi tersebut. Didorong oleh keinginan
memaksimalkan pemanfaatan air Sungai Tigris dan Efrat, ketiga negara
membangun proyek hidrologi seperti bendungan. Masalahnya, pembangunan
bendungan dapat berdampak pada berkurangnya volume aliran air, yang mana bisa
merugikan negara hilir sungai. Pembangunan proyek berkelanjutan GAP oleh Turki
yang berada di hulu sungai, nyatanya telah memicu protes dari Suriah dan Irak yang
merupakan negara hilir sungai. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh ketiadaan
perjanjian pembagian air antar tiga negara, sehingga pemanfaatan unilateral tidak
dapat dihindari. Penelitian ini berfokus menganalisis penyebab tidak tercapainya
perjanjian pembagian air antara Turki, Suriah, dan Irak. Berdasarkan hasil kajian
yang telah dilakukan menggunakan Neorealisme, penyebab tidak tercapainya
perjanjian pembagian air antara Turki, Suriah, dan Irakadalah struktur internasional
anarki yang ditandai dengan absennya otoritas di atasnegara, sedemikian rupa telah
membentuk perilaku negara untuk mengandalkan dirisendiri dalam bertahan hidup
dan mencapai kepentingan nasional. Hal ini membuatnegara sulit bahkan enggan
melakukan kerja sama.
Kata Kunci: Air, Sungai Lintas Negara, Sungai Tigris dan Efrat, Bendungan,
GAP
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 08:12 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 08:12 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8620 |
Actions (login required)
View Item |