Manik, Vera Tesalonika and Windiani, Reni and Paramasatya, Satwika (2022) KEBIJAKAN WAJIB MILITER UNIVERSAL NORWEGIA SEBAGAI IMPLEMENTASI NYATA KESETARAAN GENDER /38/HI/2022. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
Text
COVER.pdf - Published Version Download (292kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (204kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Download (158kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (150kB) |
Abstract
Kesetaraan gender merupakan salah satu bentuk dari hak asasi manusia yang saat ini keberadaannya dianggap penting dalam sistem internasional, terutama bagi pembangunan suatu negara. Salah satu negara yang terkenal akan kesetaraan gendernya adalah Norwegia. Dalam mempertahankan kedaulatan negaranya, Norwegia juga merupakan salah satu negara yang menerapkan kebijakan wajib militer. Namun, Norwegia kemudian menjadi perhatian dunia internasional saat negara tersebut mengeluarkan Kebijakan Wajib Militer Universal. Melalui kebijakan tersebut, tidak hanya pria yang dilibatkan dalam tanggung jawab bela negara berupa wajib militer, tetapi juga wanita. Tak hanya itu, tidak ada perbedaan dalam syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah Norwegia bagi pria dan wanita dalam Kebijakan Wajib Militer Universal.
Penelitian ini diangkat dengan tujuan untuk menjelaskan alasan dari terbentuknya Kebijakan Wajib Militer Universal di Norwegia dengan menggunakan metode analisis diskursus melalui perspektif teori feminisme normatif. Melalui data dan penelitian yang dilakukan, maka dapat dipahami bahwa terbentuknya Kebijakan Wajib Militer Universal di Norwegia tak dapat lepas dari terjadinya praktik diskursif yang dilakukan oleh Pemerintah Norwegia terkait dengan pembentukan pemahaman akan kesetaraan gender. Dengan demikian, wacana akan kesetaraan gender yang kemudian menjadi suatu kebenaran di Negara Norwegia pada akhirnya berdampak kepada kebijakan-kebijakan pada aspek lainnya, termasuk dengan militer yang kemudian berujung kepada pembentukan Kebijakan Wajib Militer Universal.
Keywords:Norwegia, Kesetaraan Gender Wajib Militer Universal, Praktik Diskursif
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 06:55 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 06:55 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8608 |
Actions (login required)
View Item |