Purba, Safna Putri and Windiani, Reni and Paramasatya, Satwika (2022) Kebijakan Amerika Serikat Menyetujui Perjanjian Perdamaian dengan Taliban dan Penarikan Pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan di Masa Kepemimpinan Donald Trump /27/HI/2022. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text Cover.pdf - Published Version Download (431kB)
	Text Bab 1.pdf - Published Version Download (190kB)
	Text Bab 2.pdf - Published Version Download (534kB)
	Text Bab 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (249kB)
	Text Bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (99kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (281kB)

Abstract

Pertempuran antara Amerika Serikat dan Taliban sudah memasuki dua dekade.Ini menjadi perang terlama dalam catatan sejarah Amerika Serikat.Amerika Serikat pada akhirnya mengirimkan perwakilannya untuk melakukan perundingan negosiasi dengan pihak Taliban.Presiden Donald Trump juga memerintahkan menarik pasukannya dari tanah Afghanistan secara berkala. Proses negosiasi antara Amerika Serikat dan Taliban mengalami tarik ulur namun pada akhirnya kesepakatan berhasil dicapai. Pada 29 Februari 2020 perjanjian damai ditanda tangani oleh kedua belah pihak di kota Doha, Qatar. Lalu mengapa Amerika Serikat pada masa kepemimpinan Presiden Donald Trump melakukan perjanjian damai dengan Taliban dan menarik pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan?
Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan kebijakan luar negeri Amerika Serikatuntuk menarik pasukannya dari Afghanistan dan berdamai dengan Taliban setelah dua dekade bertikai.Penelitian ini menggunakan tipe penelitian eksplanatif serta menggunakan teori realisme neoklasik untuk menentukan faktor yang menentukan sebuah kebijakan luar negerinya.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwakebijakan Amerika Serikat untuk berdamaian dengan Taliban dan penarikan pasukan dari Afghanistan merupakan pengaruh dari struktur internasional hubungan AS dengan NATO dan diperkuat oleh pengaruh domestik akan persepsi dari Trump terhadap penyelesaian konflik di Afghanistan.
Keywords: Afghanistan, Amerika Serikat, Donald Trump, Taliban, Perdamaian

Actions (login required)

View Item