SYAFITRI, DINA MULYA (2022) KUALITAS FISIK AIR SUMUR GALI DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN SAYUNG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO DINA MULYA.pdf - Published Version Download (434kB)

Abstract

Studi pendahuluan menunjukkan bahwa air bersih yang bersumber dari sumur gali di Wilayah Pesisir Kecamatan Sayung mengandung kadar Total Disolved Solid (TDS) sebesar 1.061 mg/L dan zat organik sebesar 10,88 mg/L. Angka ini melebihi standar baku mutu Permenkes RI No. 32 tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua, dan pemandian umum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas fisik pada air sumur gali. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental. Populasi penelitian ini yaitu air yang bersumber dari sumur gali dengan total sampel berjumlah 39 sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik grab sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari seluruh sampel air sumur gali di Wilayah Pesisir Kecamatan Sayung mengandung rata-rata kadar TDS sebesar 670 mg/L, kadar TDS minimum sebesar 668 mg/L, kadar TDS maksimum sebesar 672 mg/l dengan standar deviasi 2,08. Air di wilayah tersebut juga mengandung zat organik dengan rata-rata sebesar 14,29 mg/l, kadar zat organik minimum sebesar 13,90 mg/l, kadar zat organik maksimum sebesar 14,54 mg/l dengan standar deviasi 0,34. pH rata-rata sebesar 8,0, pH minimum 7,79, pH maksimum 8,09 dengan standar deviasi 0,16. Selain itu, sampel air memiliki suhu rata-rata sebesar 27,4˚C dengan suhu minimum 27,3˚C, suhu maksimum 27,4˚C, dan standar deviasi 0,06. Kesimpulan penelitian ini adalah kualitas fisik air sumur gali di wilayah pesisir Kecamatan Sayung masih kurang baik karena mengandung kadar zat organik masih di atas standar baku mutu Permenkes.

Kata Kunci : Kualitas air, sumur gali, air bersih

Actions (login required)

View Item