Search for collections on Undip Repository

PRAKTIK DISKURSIF AMERIKA SERIKAT DALAM MEMBANGUN NARASI TERORISME GLOBAL : STUDI KASUS KEJAHATAN OLEH ALI MUHAMMAD BROWN DAN STEPHEN CRAIG PADDOCK /56/HI/2021

Putri, Sapen Sartika Unyi and Rosyidin, Mohamad and Alfian, Muhammad Faizal (2021) PRAKTIK DISKURSIF AMERIKA SERIKAT DALAM MEMBANGUN NARASI TERORISME GLOBAL : STUDI KASUS KEJAHATAN OLEH ALI MUHAMMAD BROWN DAN STEPHEN CRAIG PADDOCK /56/HI/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

[img] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (412kB)
[img] Text
BAB 1.pdf - Published Version

Download (262kB)
[img] Text
BAB 2.pdf - Published Version

Download (378kB)
[img] Text
BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (335kB)
[img] Text
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (155kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (264kB)

Abstract

Amerika Serikat sebagai negara adikuasa, mampu menciptakan dan membangun pengetahuan, ‘realitas’, dan narasi global yang dipercaya oleh masyarakat dunia sesuai dengan kepentingannya. Hal ini tidak terkecuali dalam hal terorisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana praktik diskursif yang dilakukan oleh Pemerintah dan media AS dalam membangun narasi global terkait terorisme melalui studi kasus kejahatan yang dilakukan oleh Ali Muhammad Brown dan Stephen Craig Paddock. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini ditinjau dari perspektif postrukturalisme yang hal ini belum ada dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Hasil dari penelitian ini yaitu pengidentifikasian terhadap siapa yang pantas disemati label teroris di Amerika Serikat terjadi hanya pada Muslim dan terkhusus mereka yang mempunyai kulit berwarna (people of color). Hal ini terjadi akibat hasil konstruksi sosial yang berkembang di masyarakat global melalui praktik-praktik diskursif Pemerintah dan Media Amerika Serikat dalam membentuk pengetahuan tentang siapa-siapa saja yang pantas dan tidak pantas disebut teroris, baik melalui labelling di media cetak, media massa lainnya, ataupun melalui pemilihan diksi yang digunakan oleh pemerintah dalam mendefinisikan terorisme yang hanya tertuju dan menyudutkan satu identitas : Muslim dan orang-orang dengan kulit berwarna.Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bagaimana praktik diskursif dapat dipergunakan dalam membentuk realitas dan pengetahuan yang ada, sehingga kemudian diskursus tersebut akan mengandung makna yang berbeda-beda tergantung siapa yang menginterpretasikannya. Dalam realitanya, praktik diskursif yang dilakukan oleh aktor politik ini dipergunakan untuk membingkai tujuan-tujuan politis. Selain itu, dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa realitas dan narasi serta pengetahuan terkait terorisme global tidaklah free value melainkan bias akan kepentingan politik dan terbangun oleh konstruksi dan praktik diskursif yang dibangun oleh negara yang berkuasa.
Kata Kunci: Praktik Diskursif, Terorisme, Muslim, Kulit Putih, Amerika Serikat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 21 Sep 2022 04:43
Last Modified: 21 Sep 2022 04:43
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8545

Actions (login required)

View Item View Item