Marhaeni, Nadine Salsabila Naura and Windiani, Reni and Paramasatya, Satwika (2021) Pengaruh Kepentingan Amerika Serikat dalam Penegakkan Rezim FATF pada Indonesia dan Malaysia /24/HI/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
Text
COVER.pdf - Published Version Download (317kB) |
|
Text
2. BAB I.pdf - Published Version Download (247kB) |
|
Text
3. BAB II.pdf - Published Version Download (323kB) |
|
Text
4. BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (876kB) |
|
Text
5. BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
|
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (112kB) |
Abstract
Maraknya pencucian uang yang terjadi secara global mendorong negara-negara G7 membuat suatu satuan kerja internasional dalam penanganan tindak pidana pencucian uang yang disebut FATF. Sebagai pengamat tindak pidana pencucian uang global, FATF membuat suatu perangkat rekomendasi kebijakan bagi negara-negara dalam menangani TPPU. Dalam mendorong negara-negara untuk mengimplementasikan perangkat rekomendasi kebijakan tersebut, FATF membuat daftar bagi negara-negara, baik anggota ataupun non-anggota FATF, yang tidak patuh dan tidak mengimplementasikan rekomendasi kebijakan tersebut ke dalam kebijakan nasionalnya yang bernama NCCTs. Pada tahun 2001-2002, Indonesia merupakan salah satu negara yang masuk dalam daftar NCCTs karena belum mengimplementasikan rekomendasi kebijakan FATF ke dalam kebijakan nasionalnya, sama halnya dengan Malaysia. Namun, Malaysia tidak sedikitpun tersentuh oleh daftar NCCTs. Penelitian ini berusaha untuk mencari alasan mengapa terdapat perbedaan perlakuan antara Indonesia dan Malaysia dalam daftar NCCTs. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teori kepatuhan dengan metode koersif sebagai kerangka teori. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data secara online dan studi pustaka, serta penelitian ini menggunakan metode kongruen dalam teknik pengolahan data. Penelitian ini menemukan bahwa perbedaan dalam pemberian status NCCTs kepada Indonesia dan Malaysia adalah karena Indonesia tidak patuh terhadap rezim FATF sedangkan Malaysia patuh terhadap rezim FATF.
Kata kunci: NCCTs, Amerika Serikat, penegakkan rezim FATF, Indonesia, Malaysia, teori kepatuhan, metode koersif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 04:44 |
Last Modified: | 21 Sep 2022 06:44 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8489 |
Actions (login required)
View Item |