Ananda, Safrida Alivia Sri and Ika Riswanti, Putranti and Andi Akhmad, Basith (2021) Pengaruh The Cybersecurity Act terhadap Digital Single Market Uni Eropa / 09/HI/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text Cover.pdf - Published Version Download (541kB)
	Text Bab I.pdf - Published Version Download (202kB)
	Text Bab II.pdf - Published Version Download (475kB)
	Text Bab III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (381kB)
	Text Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (150kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (440kB)

Abstract

Revolusi Industi kini telah memasuki era 4.0 atau the Internet of Things erayang telah membawa digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan di Eropa. Kemudahan transfer data dan otomatisasi ini dimanfaatkan olehEuropean Commission dalam mengembangkan European Union Digital Single Market sebagai salah satu prioritas politik utama. Perubahan ini selain membawa kemudahan bagi seluruh aktor yang terlibat, juga rentan terhadap ancaman kejahatan siber yang berpotensi mengancam pasar tunggal digital Uni Eropa dan keamanan Eropa secara komprehensif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori liberalisme-institusionalis, kerjasama dalam sistem internasional yang anarkis melalui suatu rezim internasional. Hasil dari penelitian ini adalah Uni Eropa sebagai aktor utama dalam menjaga kemanan Eropa berupaya membentuk suatu rezim internasional yaitu The Cybersecurity Act untuk menanggulangi berbagai ancaman siber yang berpotensi menyerang Digital Single Market di Uni Eropa. Melalui regulasithe Cybersecurity Act ini, akan dibentuk skema sertifikasi pertama yang diakui dan diberlakukan di seluruh Negara Anggota. Dengan demikian, melalui sertifikasi ini berbagai produk, layanan, dan proses digital dalam Digital Single Market dapat dievaluasi dan terjamin aman secara siber pada tingkat keamanan tertentu. Hal ini akan membawa dampak positif pada seluruh pemangku kepentingan dalam Digital Single Market Uni Eropa.

Kata kunci : Internet of Things era, European Union Digital Single Market, Kejahatan Siber, the Cybersecurity Act, Rezim Internasional.

Actions (login required)

View Item