Somadianti, Luthfiyya Tsana and Pattipeilhy, Shary Charlotte Henriette (2021) Analisis Keputusan Pemerintah Kanada dalam Mengadopsi United Nations Declarations on the Rights of Indigenous People (UNDRIP) pada tahun 2016 /07/HI/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
Text
Cover lengkap.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (576kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Download (646kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (537kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (277kB) |
|
Text
LAMPIRAN - UNDRIP.pdf - Published Version Download (153kB) |
Abstract
Kanada adalah salah satu negara yang diketahui memiliki sejarah yang cukup panjang berkaitan dengan kolonialisme dan juga dengan komunitas masyarakat adatnya. Namun, Kanada menjadi salah satu dari empat negara yang menolak untuk menyetujui United Nations Declarations on the Rights of Indigenous People (UNDRIP) pada saat dideklarasikan pada tahun 2007 silam. Kanada lalu mengambil sebuah langkah yang berbanding terbalik pada tahun 2016. Melalui Menteri Northern and Indigenous Affairs, Kanada mengumumkan dihadapan panggung internasional bahwa mereka akan mengadopsi United Nations Declarations on the rights of Indigenous people (UNDRIP) pada tahun 2016. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis apa saja yang menjadi faktor bagi pemerintah Kanada untuk mengambil keputusan tersebut. Analisis dilakukan dengan menggunakan decision making theory dari Snyder, Bruck dan Sapin yang menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan terbagi kedalam dua kategori, yakni faktor internal dan eksternal. Hipotesis dari penelitian ini adalah bahwa keputusan Kanada untuk mengadopsi United Nations Declarations on the Rights of Indigenous People (UNDRIP) pada tahun 2016 lalu adalah karena adanya faktor – faktor pendorong internal dan eksternal dalam pengambilan keputusan. Identitas dan juga Hak Asasi Manusia adalah diantara faktor – faktor pendorong tersebut. Partai dominan pemimpin, identitas Kanada sebagai negara multikultural dan juga adanya protes dari gerakan Idle No More merupakan faktor – faktor yang menjadi faktor internal. Sedangkan tekanan dari organisasi – organisasi internasional, berubahnya sikap negara – negara yang semula bersama Kanada menolak UNDRIP, tekanan dari negara – negara lain atas sikap kanada terhadap UNDRIP, serta tren global mengenai penegakkan hak asasi manusia merupakan faktor – faktor eksternal.
Kata Kunci: Canada, Indigenous People, United Nations Declarations On The Rights Of Indigenous People, Human Rights, Identity, Decision Making Theory
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 01:35 |
Last Modified: | 21 Sep 2022 06:52 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8463 |
Actions (login required)
View Item |